Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan program Madrasah Pandai Berhitung. Dalam program ini Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menargetkan muncul 3 juta ahli matematika dari kalangan guru dan siswa madrasah.

Untuk mewujudkan target ini, Menag akan menerapkan model belajar berhitung dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) temuan Prof Yohanes Surya.

”Saya meyakini target ini bisa terwujudkan dengan Metode Gasing temuan Prof Yohanes ini. Di tangan Profesor Yohanes Surya ini Matematika menjadi kegiatan yang asyik dan menyenangkan,” kata Gus Yaqut, dikutip Murianews.com dari Kemenag.

Menag juga berharap dengan pelatihan Metode Gasing ini guru dan siswa madrasah tidak hanya pandai berhitung, namun juga pandai olah logika.

”Matematika ini kalau didalami akan sangat bermanfaat di setiap lini kehidupan kita terutama dalam olah logika," ujarnya.

Sementara itu, Prof Yohanes Surya menjelaskan penerapan Metode Gasing ini tidak hanya dimaksudkan untuk membuat anak pintar berhitung, namun mengembangkan cara berpikir yang lebih mengedepankan logika. Selain itu juga meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.

”Metode Gasing ini tidak hanya untuk belajar matematika, tapi juga bisa untuk belajar IPA, belajar agama, belajar apapun bisa. Konsepnya bahagia belajar. Jadi para guru juga bisa menerapkan metode Gasing ini pada bidang-bidang lain," ucap Prof Yohanes.

Pelatihan metode ini, kata dia, dinilai sangat efektif dan efisien, karena hanya memakan dua pekan untuk mengajarkan matematika kepada anak yang sama sekali tidak bisa matematika hingga jago matematika.

”Metode Gasing ini sangat mudah sekali. Salah satu guru agama dari Buton kita latih jadi ahli matematika, dan sekarang sudah menjadi pelatih nasional di bidang matematika. Sangat luar biasa, dengan metode Gasing ini setiap orang bisa belajar," jelas Prof Yohanes.

Komentar

Terpopuler