Murianews, Jakarta – Fenomena alam gerhana bulan akan terjadi pada Minggu 29 Oktober 2023. Gerhana bulan yang akan terjadi yakni gerhana bulan sebagian.
Warga di sejumlah daerah di Indonesia akan bisa menyaksikan fenomena gerhana bulan sebagian itu.
Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada tahun 2023 ini akan ada dua kali gerhana bulan. Yakni gerhana bulan penumbra pada 5-6 Mei, dan gerhana bulan sebagian pada 29 Oktober 2023.
Fase gerhana bulan sebagian diperkirakan akan mulai terjadi pukul 01.00 untuk WIB dan puncaknya pada 03.14, dan berakhir 05.28 WIB.
”Durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) hingga gerhana berakhir (P4) adalah 4 jam 28 menit 10 detik. Adapun durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase gerhana sebagian mulai (U1) hingga gerhana sebagian berakhir (U4) terjadi selama 1 jam 18 menit 57 detik,” isi keterangan BMKG.
BMKG juga menyebut gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Sementara gerhana bulan sebagian terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra bumi.
Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi tersebut.
Gerhana bulan sebagian ini bisa disaksikan di berbagai wilayah Indonesia. Di antaranya, Sumatera, Kalimantan, Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga Papua.
Jadwal gerhana bulan sebagian 29 Oktober 2023 di Indonesia:
Gerhana Mulai
WIB: 01.00.00
WITA: 02.00.00
WIT: 03.00.00
Gerhana Sebagian Mulai
WIB: 02.34.37
WITA: 03.34.47
WIT: 04.34.37
Puncak Gerhana
WIB: 03.14.05
WITA: 04.14.05
WIT: 05.14.05
Gerhana Sebagian Akhir
WIB: 03.53.34
WITA: 04.53.34
WIT: 05.53.34
Gerhana Berakhir
WIB: 05.28.10
WITA: 06.28.10
WIT: 07.28.10
