Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tradisi mitoni menjadi salah satu tradisi di Jawa Tengah yang masih berlangsung hingga kini. Tak terkecuali di Kabupaten Kudus.

Mitoni atau yang juga dikenal sebagai istilah tingkeban merupakan tradisi Jawa yang dilakukan saat usia kehamilan seorang ibu menginjak tujuh bulan.

Tujuan utama tradisi ini adalah memohon keselamatan bagi ibu dan bayi dalam kandungan. Prosesi mitoni melibatkan berbagai ritual, seperti siraman, ganti busana, pecah kelapa, dodol rujak, hingga doa dan tahlilan.

Bagi masyarakat Islam Jawa, mitoni memiliki makna filosofis yang berakar pada ajaran Islam, meskipun berasal dari adat Jawa kuno.

Tradisi ini mencerminkan doa dan harapan akan keselamatan ibu dan bayi, serta bentuk syukur kepada Allah SWT atas karunia kehidupan yang akan lahir.

Seiring berjalannya waktu, unsur-unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti sesajen, telah digantikan dengan doa dan tahlilan, sehingga tradisi ini tetap lestari dalam nuansa Islami.

Salah satu yang melaksanakan tradisi ini ialah keluarga Najla Adjani Mahendra yang digelar pada Rabu (26/2/2025) kemarin di Puri Dhalem Kalingga Murdho Djati, Blok Kulon, Gebog, Gondosari, Kudus.

Acara sakral ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kemeriahan, dihadiri oleh keluarga besar serta tamu undangan yang antusias menyaksikan prosesi adat Jawa yang kaya akan makna.

Ungkapan syukur.. 

  • 1
  • 2

Komentar