Jembatan Terpanjang di Dunia Sepanjang 164,8 Km, Berada di Tiongkok
Budi Santoso
Senin, 22 Mei 2023 15:19:45
Jembatan ini menghubungkan dua kota, yaitu Danyang dan Kunshan. Jembatan ini sebagian besar merupakan jembatan rel kereta api yang dibangun di atas perairan dan lahan basah.
Dibuka pada tahun 2011, jembatan ini merupakan prestasi rekayasa yang luar biasa dan menjadi bagian dari jaringan kereta api cepat di Tiongkok. Jembatan yang lebih dikenal sebagai Jembatan Kereta Cepat Beijing-Shanghai, adalah salah satu proyek rekayasa yang menakjubkan.
Berikut adalah gambaran umum tentang proses pembangunannya. Proses dimulai dengan perencanaan menyeluruh dan desain rinci jembatan. Tim insinyur melakukan analisis terhadap medan, perairan, dan faktor-faktor teknis lainnya untuk memastikan kestabilan dan keamanan jembatan.
Konstruksi fondasi jembatan ditanam ke dalam dasar perairan atau lahan basah menggunakan teknik pengeboran dan pemasangan tiang pancang. Fondasi yang kuat sangat penting untuk menopang beban jembatan.
Kemudian konstruksi tiang jembatan ditempatkan pada fondasi yang telah dibangun. Tiang ini menjadi penyangga struktur jembatan di atasnya.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Jembatan Air Mancur Pelangi di Semarang Bakal Seperti Korea
Tahapan pemasagan jembatan melibatkan penyusunan segmen jembatan secara bertahap. Segmen jembatan tersebut terdiri dari struktur baja atau beton yang dipasang dengan presisi tinggi.Beberapa segmen diproduksi di pabrik dan diangkut ke lokasi pembangunan untuk dipasang. Sampai akhirnya jembatan bisa menghubungkan dua wilayah.
BACA JUGA: Kabupaten Bandung Punya Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara, Jadi Ikon Wisata BaruSegmen jembatan yang terpasang itu dilas dan diperkuat untuk memastikan kekokohan dan keamanan struktur. Sedangkan pemasangan rel kereta api dipasang setelah struktur utama selesai, di atasnya.Sebelum digunakan, jembatan ini menjalani serangkaian uji coba dan inspeksi ketat. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keandalannya sebelum dibuka untuk digunakan.Proyek ini melibatkan ribuan pekerja terampil, teknologi konstruksi yang canggih, serta manajemen dan koordinasi yang hati-hati. Dengan berbagai tahapan konstruksi yang rumit, Jembatan Danyang-Kunshan berhasil menjadi salah satu jembatan terpanjang di dunia.
Murianews, Kudus – Jembatan terpanjang di dunia adalah Jembatan Danyang-Kunshan di Tiongkok (China). Jembatan ini membentang sejauh 164.8 kilometer (102.4 mil).
Jembatan ini menghubungkan dua kota, yaitu Danyang dan Kunshan. Jembatan ini sebagian besar merupakan jembatan rel kereta api yang dibangun di atas perairan dan lahan basah.
Dibuka pada tahun 2011, jembatan ini merupakan prestasi rekayasa yang luar biasa dan menjadi bagian dari jaringan kereta api cepat di Tiongkok. Jembatan yang lebih dikenal sebagai Jembatan Kereta Cepat Beijing-Shanghai, adalah salah satu proyek rekayasa yang menakjubkan.
Berikut adalah gambaran umum tentang proses pembangunannya. Proses dimulai dengan perencanaan menyeluruh dan desain rinci jembatan. Tim insinyur melakukan analisis terhadap medan, perairan, dan faktor-faktor teknis lainnya untuk memastikan kestabilan dan keamanan jembatan.
Konstruksi fondasi jembatan ditanam ke dalam dasar perairan atau lahan basah menggunakan teknik pengeboran dan pemasangan tiang pancang. Fondasi yang kuat sangat penting untuk menopang beban jembatan.
Kemudian konstruksi tiang jembatan ditempatkan pada fondasi yang telah dibangun. Tiang ini menjadi penyangga struktur jembatan di atasnya.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Jembatan Air Mancur Pelangi di Semarang Bakal Seperti Korea
Tahapan pemasagan jembatan melibatkan penyusunan segmen jembatan secara bertahap. Segmen jembatan tersebut terdiri dari struktur baja atau beton yang dipasang dengan presisi tinggi.
Beberapa segmen diproduksi di pabrik dan diangkut ke lokasi pembangunan untuk dipasang. Sampai akhirnya jembatan bisa menghubungkan dua wilayah.
BACA JUGA: Kabupaten Bandung Punya Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara, Jadi Ikon Wisata Baru
Segmen jembatan yang terpasang itu dilas dan diperkuat untuk memastikan kekokohan dan keamanan struktur. Sedangkan pemasangan rel kereta api dipasang setelah struktur utama selesai, di atasnya.
Sebelum digunakan, jembatan ini menjalani serangkaian uji coba dan inspeksi ketat. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keandalannya sebelum dibuka untuk digunakan.
Proyek ini melibatkan ribuan pekerja terampil, teknologi konstruksi yang canggih, serta manajemen dan koordinasi yang hati-hati. Dengan berbagai tahapan konstruksi yang rumit, Jembatan Danyang-Kunshan berhasil menjadi salah satu jembatan terpanjang di dunia.