Beberapa Kisah Terkenal Pembajakan Pesawat di Dunia
Budi Santoso
Kamis, 25 Mei 2023 15:31:33
Pada tahun 1970, Peristiwa Dawson's Field terjadi di Yordania, di mana teroris Palestina membajak beberapa pesawat dan mendaratkan mereka di sebuah lapangan terbang di Gurun Negev, Israel.
Kemudian pembajakan pesawat yang paling terkenal lainnya adalah pembajakan pesawat Pan Am Flight 73 pada tahun 1986. Kejadiannya di Bandara Internasional Jinnah, Karachi, Pakistan oleh kelompok teroris Abu Nidal.
Pada tahun 2001, serangkaian pembajakan pesawat diduga dilakukan oleh kelompok teroris Al-Qaeda dalam serangan 11 September di Amerika Serikat. Pesawat-pesawat yang dibajak termasuk American Airlines Flight 11, United Airlines Flight 175, American Airlines Flight 77, dan United Airlines Flight 93.
Setelah serangan 11 September, tindakan keamanan penerbangan meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Termasuk penggunaan sistem keamanan dan protokol yang lebih ketat untuk mencegah pembajakan pesawat.
Sejak itu, jumlah pembajakan pesawat secara global telah menurun secara signifikan. Sementara itu di Indonesia juga terdapat beberapa peristiwa pembajakan pesawat.
Pada tahun 1981, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 206 dibajak oleh sekelompok pemberontak separatis di Papua. Pesawat tersebut diarahkan menuju Darwin, Australia, sebelum akhirnya berhasil dikuasai kembali oleh otoritas Indonesia.Kemudian pada tahun 1989, pesawat SilkAir dengan nomor penerbangan MI 185 yang beroperasi dalam rute Jakarta-Singapura juga mengalami pembajakan. Pesawat itu jatuh di perairan Sumatra dengan seluruh penumpang dan awaknya tewas.
BACA JUGA: Catatan Sejarah Tanggal 19 Februari: Uni Soviet Meluncurkan Stasiun Luar Angkasa MirSalah satu peristiwa pembajakan pesawat yang paling terkenal di Indonesia adalah pembajakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 896 pada tahun 2007.Pesawat tersebut dibajak oleh seorang pria bersenjata dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh pasukan khusus berhasil mengakhiri pembajakan tersebut tanpa korban jiwa.Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan penerbangan dan mencegah pembajakan pesawat, termasuk melalui peningkatan sistem keamanan, pelatihan personel keamanan, dan kerja sama internasional dalam pertukaran intelijen dan informasi keamanan penerbangan.
Murianews, Kudus – Pembajakan pesawat udara telah menjadi masalah serius sejak awal tahun 1960-an hingga 2000-an. Berikut ini adalah beberapa peristiwa pembajakan pesawat yang mencuat dalam sejarah:
Pada tahun 1970, Peristiwa Dawson's Field terjadi di Yordania, di mana teroris Palestina membajak beberapa pesawat dan mendaratkan mereka di sebuah lapangan terbang di Gurun Negev, Israel.
Kemudian pembajakan pesawat yang paling terkenal lainnya adalah pembajakan pesawat Pan Am Flight 73 pada tahun 1986. Kejadiannya di Bandara Internasional Jinnah, Karachi, Pakistan oleh kelompok teroris Abu Nidal.
Pada tahun 2001, serangkaian pembajakan pesawat diduga dilakukan oleh kelompok teroris Al-Qaeda dalam serangan 11 September di Amerika Serikat. Pesawat-pesawat yang dibajak termasuk American Airlines Flight 11, United Airlines Flight 175, American Airlines Flight 77, dan United Airlines Flight 93.
Setelah serangan 11 September, tindakan keamanan penerbangan meningkat secara signifikan di seluruh dunia. Termasuk penggunaan sistem keamanan dan protokol yang lebih ketat untuk mencegah pembajakan pesawat.
Sejak itu, jumlah pembajakan pesawat secara global telah menurun secara signifikan. Sementara itu di Indonesia juga terdapat beberapa peristiwa pembajakan pesawat.
Pada tahun 1981, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 206 dibajak oleh sekelompok pemberontak separatis di Papua. Pesawat tersebut diarahkan menuju Darwin, Australia, sebelum akhirnya berhasil dikuasai kembali oleh otoritas Indonesia.
Kemudian pada tahun 1989, pesawat SilkAir dengan nomor penerbangan MI 185 yang beroperasi dalam rute Jakarta-Singapura juga mengalami pembajakan. Pesawat itu jatuh di perairan Sumatra dengan seluruh penumpang dan awaknya tewas.
BACA JUGA: Catatan Sejarah Tanggal 19 Februari: Uni Soviet Meluncurkan Stasiun Luar Angkasa Mir
Salah satu peristiwa pembajakan pesawat yang paling terkenal di Indonesia adalah pembajakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 896 pada tahun 2007.
Pesawat tersebut dibajak oleh seorang pria bersenjata dan terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh pasukan khusus berhasil mengakhiri pembajakan tersebut tanpa korban jiwa.
Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan penerbangan dan mencegah pembajakan pesawat, termasuk melalui peningkatan sistem keamanan, pelatihan personel keamanan, dan kerja sama internasional dalam pertukaran intelijen dan informasi keamanan penerbangan.