Rabu, 6 Desember 2023

‘Traverse of The Gods’, Trowongan di Jalur Dinding Utara Eiger

Budi Santoso
Sabtu, 27 Mei 2023 17:21:19
Dinding Utara Eiger yang menantang. (Facebook,com/photos/bid?)
Murianews, Kudus – Gunung Eiger memiliki terowongan yang dikenal sebagai "Ruang Runtuh" atau "Traverse of the Gods". Terowongan ini terletak di sekitar Dinding Utara Eiger dan telah menjadi bagian yang berbahaya dan menantang dalam sejarah pendakian gunung ini.

‘Traverse of The Gods’ merupakan jalur yang berbahaya karena rentan terhadap longsor dan runtuhnya bebatuan. Terowongan ini terletak di sekitar ketinggian 2.800 meter (9.186 kaki) di dinding gunung dan merupakan bagian yang kritis dalam pendakian.

Terowongan ini telah menjadi titik sulit bagi banyak pendaki yang mencoba menaklukkan Dinding Utara Eiger. Bebatuan yang rapuh dan rentan runtuh serta kemiringan yang curam membuat pendakian melalui Ruang Runtuh menjadi sangat berbahaya.

Banyak pendaki yang telah mengalami kecelakaan atau terjebak dalam terowongan ini. Pada tahun 1938, tim pendaki yang berhasil menaklukkan Dinding Utara Eiger, termasuk Heinrich Harrer dan anggota tim lainnya, mengalami kesulitan besar.

BACA JUGA: Inilah Penakluk Dinding Utara Eiger Paling Terkenal

Salah satu anggota tim, Toni Kurz, terperangkap di ‘Traverse of The Gods’ alias Ruang Runtuh. Upaya penyelamatan yang dilakukan oleh tim dan tim penyelamat lainnya tidak berhasil mencapai Kurz, dan akhirnya tim penyelamat pun harus menyerah karena cuaca buruk dan kesulitan teknis.

‘Traverse of The Gods’ tetap menjadi tantangan yang signifikan bagi pendaki gunung hingga saat ini. Pendaki yang ingin menaklukkan Dinding Utara Eiger harus menghadapi risiko dan kehati-hatian ekstra saat melalui terowongan ini.

Pendakian di Ruang Runtuh membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi dan persiapan yang matang untuk menghadapi potensi bahaya yang ada.

Komentar