Airbus A380 Dibandingkan Boeing 747

Budi Santoso
Jumat, 2 Juni 2023 17:39:16


Airbus A380 dan Boeing 747 adalah dua pesawat berbadan lebar yang dikenal sebagai dua pesawat penumpang terbesar di dunia. Kedua pesawat ini merupakan pesawat penumpang terbesar yang ada di muka bumi.
Jika Airbus A380 diproduksi oleh konsorsium Eropa, maka Boeing 747 adalah pesawat yang diproduksi Boeing Co, Amerika Serikat. Sejauh ini A380 diakui lebih besar dibanding Boein 747 buatan Amerika.
[caption id="attachment_385203" align="alignleft" width="1200"]

Dari berbagai sumber, berikut ini beberapa perbedaan antara Airbus A380 dan Boeing 747.
Ukuran dan Kapasitas: Airbus A380 memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan Boeing 747. A380 dapat menampung hingga lebih dari 800 penumpang dalam konfigurasi kelas tunggal atau sekitar 525 hingga 868 penumpang dalam konfigurasi kelas campuran.
Soal kapasitas ini, Airbus A380 tergantung pada konfigurasi tempat duduk yang dipesan maskapai penerbangan. Sementara itu, Boeing 747 memiliki kapasitas maksimum sekitar 524 hingga 660 penumpang dalam konfigurasi kelas campuran, tergantung pada varian model.
BACA JUGA: Dimanakah Pesawat Airbus A380 Dibuat?
Desain dan Konfigurasi: Airbus A380 memiliki desain yang lebih baru dan modern dibandingkan dengan Boeing 747. A380 memiliki desain sayap bahu rendah (low wing) dengan empat mesin jet yang ditempatkan di bawah sayapnya.
Di sisi lain, Boeing 747 memiliki desain sayap bahu tinggi (high wing) dengan empat mesin jet yang terletak di bawah sayap dan di belakang badan pesawat.
Jarak Terbang: Kedua pesawat ini memiliki kemampuan untuk menerbangi jarak jauh. Namun Airbus A380 memiliki jarak terbang yang lebih besar daripada Boeing 747.
A380 memiliki jarak terbang maksimum sekitar 8.000 nautical miles (14.800 kilometer). Sementara Boeing 747 memiliki jarak terbang maksimum sekitar 7.670 nautical miles (14.205 kilometer).
BACA JUGA: Mengenal Boeing 314 Clipper yang Fenomenal
Penggunaan dan Permintaan: Pada awalnya, Airbus A380 dan Boeing 747 ditujukan untuk melayani rute jarak jauh dengan tingkat permintaan penumpang yang tinggi. Namun, permintaan terhadap pesawat-pesawat berbadan lebar telah berubah seiring waktu.
Permintaan terhadap Airbus A380 telah menurun. Hal yang sama juga dialami Boeing 747, untuk permintaan dan produksinya.
Baik Airbus A380 maupun Boeing 747, saat ini sama-sama telah dihentikan produksinya. Hal ini terjadi karena berubahnya tren industri penerbangan.
Saat ini banyak maskapai yang memilih menggunakan pesawat yang lebih kecil. Alasannya karena lebih efisien dari sisi bahan bakar dan fleksibelitas dalam penyediaan fasilias bandara.