Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Kuda Nil, dengan nama latin Hippopotamus amphibius, adalah mamalia besar yang ditemukan di berbagai bagian Afrika. Mereka dikenal dengan beberapa karakteristik unik yang membuat mereka menarik dalam dunia hewan.

Habitat Kuda Nil biasanya ditemukan di daerah berair seperti sungai, danau, rawa, dan kolam. Mereka adalah hewan semiaquatic, yang berarti mereka dapat hidup di air dan darat.

Secara fisik, Kuda Nil memiliki tubuh besar dengan kulit tebal yang hampir tidak bersaring. Kulit mereka memiliki kelenjar yang mengeluarkan cairan merah muda, yang memberikan perlindungan dari sinar matahari dan bakteri. Meskipun mereka memiliki kaki yang pendek, kuda nil sangat kuat dan dapat berenang dengan baik.

Kuda Nil adalah herbivora, yang berarti mereka makan tumbuhan. Makanan utama mereka adalah rumput, tetapi mereka juga dapat mengonsumsi tanaman air seperti semak dan daun.

Kuda Nil sering hidup dalam kelompok sosial yang disebut "kumpulan" atau "kawanan," yang bisa terdiri dari beberapa individu hingga puluhan. Mereka adalah hewan yang agresif terutama saat melindungi wilayah mereka atau anak-anak mereka.

Untuk berkembang biak, Kuda Nil memiliki periode kehamilan sekitar 8 bulan, dan biasanya melahirkan satu anak pada satu waktu. Anak kuda nil disebut "calves", dan membuat Kuda Nil dapat menjadi sangat protektif terhadap anak-anak mereka.

Saat ini populasi kuda nil terancam karena hilangnya habitat, perburuan ilegal, dan konflik dengan manusia. Meskipun kuda nil dilindungi oleh hukum di banyak negara, ancaman terus ada. (Berbagai Sumber)

Komentar

Terpopuler