Kamis, 20 November 2025


Salah satunya adalah Kota Blitar dibentuk oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dengan nama Gementee Blitar di tahun 1906.

Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian Selatan provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 167 km sebelah barat daya Surabaya dan 80 km sebelah barat Malang. Kota ini merupakan enklave dari Kabupaten Blitar.

Baca juga: Berdiri Sejak 1952, Ini Sejarah Percetakan Menara Kudus

Selain disebut sebagai Kota Proklamator dan Kota Patria, kota ini juga disebut sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepemimpinan Soeprijadi, Laskar Peta melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang mengilhami timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.

Ikan koi yang populer di Jepang dapat dibudidayakan dengan baik di kota ini sehingga memberikan julukan tambahan sebagai Kota Koi.

Berdasarkan legenda, dahulu bangsa Tartar dari Asia Timur sempat menguasai daerah Blitar yang kala itu belum bernama Blitar. Majapahit saat itu merasa perlu untuk merebutnya. Kerajaan adidaya tersebut kemudian mengutus Nilasuwarna untuk memukul mundur bangsa Tartar.

Keberuntungan berpihak pada Nilasuwarna, ia dapat mengusir bangsa dari Mongolia itu. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar sebagai Adipati Aryo Blitar I untuk kemudian memimpin daerah yang berhasil direbutnya tersebut. Ia menamakan tanah yang berhasil ia bebaskan dengan nama Balitar yang berarti kembali pulangnya bangsa Tartar.

Kota Blitar mulai berstatus gemeente (kotapraja) pada tanggal 1 April 1906 berdasarkan peraturan Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 150/1906. Pada tahun itu, juga dibentuk beberapa kota lain di Pulau Jawa, antara lain Batavia, Buitenzorg, Bandoeng, Cheribon, Kota Magelang, Samarang, Salatiga, Madioen, Soerabaja, dan Pasoeroean.

Dengan statusnya sebagai gemeente, selanjutnya di Blitar juga dibentuk Dewan Kotapradja Blitar yang beranggotakan 13 orang dan mendapatkan subsidi sebesar 11.850 gulden dari Pemerintah Hindia Belanda. Untuk sementara, jabatan burgemeester (wali kota) dirangkap oleh Residen Kediri.

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 1 April, seperti dilansir dari Wikipedia:

1545

Potosí, Bolivia, didirikan setelah ditemukannya deposit perak di daerah tersebut.

1826

Mesin pembakaran dalam dipatenkan Samuel Morey.

1867

Singapura, di Asia Tenggara menjadi jajahan Britania Raya.

1906

Kota Blitar dibentuk oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dengan nama Gementee Blitar.

1914

Kota Sukabumi dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan nama Gementee Soekaboemi untuk memfasilitasi orang Eropa di Sukabumi.

1914

Kota Malang dijadikan wilayah gemeente (kota praja)

1945

Perang Dunia II: Pertempuran Okinawa, serangan gabungan terbesar pada masa perang Pasifik, dimulai di Okinawa, Jepang.

Baca juga: Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 31 Maret, Ini Daftarnya

1954

Presiden Amerika Serikat (AS) Dwight D. Eisenhower meresmikan pendirian Akademi Angkatan Udara AS di Colorado. Pendirian akademi tersebut bertujuan untuk memperkuat pertahanan udara AS.

1963

Universitas Jambi didirikan.1969Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan secara resmi berdiri.1969Awal pelaksanaaan Repelita tahap I.1974Awal pelaksanaaan Rencana Pembangunan 5 Tahun tahap II.1977Apple Computer didirikan.1979Iran diproklamasikan sebagai republik Islam, sebuah teokrasi yang dipimpin oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini sebagai Pemimpin Utama Iran.1979Awal pelaksanaaan Rencana Pembangunan 5 Tahun tahap III.1984Awal pelaksanaaan Rencana Pembangunan 5 Tahun tahap IV.1985Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta mulai beroperasi.1989Awal pelaksanaaan Rencana Pembangunan 5 Tahun tahap V.2005Pengiriman TKI ke Timur Tengah dibuka kembali setelah sejak 1 Maret 2005 dihentikan Depnakertrans.2010Akhir pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs tahun ajaran 2009/2010 di Indonesia.2011Harga BBM Pertamina nonsubsidi turun: Pertamax dari Rp 8.700 per liter menjadi Rp 8.600 dan Pertamax Plus dari Rp 9.150 menjadi Rp 9.050 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex tetap Rp 10.800 per liter.2011Nurdin Halid diberhentikan dari jabatan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Agum Gumelar yang pernah menjadi Ketua PSSI periode 1999-2003, diangkat menjadi Ketua Komite Normalisasi PSSI oleh FIFA hingga terpilihnya Ketua PSSI yang baru.2012Harga BBM Pertamina bersubsidi (Solar dan Premium) batal dinaikkan. Sedangkan harga BBM Pertamina nonsubsidi (Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex) kembali menembus Rp10.000 per liter.

Baca Juga

Komentar

Terpopuler