Kamis, 20 November 2025


Salah satunya adalah peristiwa kecelakaan Sukhoi Superjet 100 tahun 2012. Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 (SSJ-100) di Gunung Salak terjadi pada tanggal 9 Mei 2012 ketika sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 menghilang dalam penerbangan demonstrasi yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada tanggal 10 Mei 2012, reruntuhan Superjet Sukhoi terlihat di tebing di Gunung Salak, sebuah gunung berapi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Karena bidang yang luas di mana puing-puing pesawat menabrak gunung, penyelamat menyimpulkan bahwa pesawat langsung menabrak sisi berbatu gunung dan bahwa
”tidak ada peluang untuk hidup.”

Baca juga: Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 8 Mei, Ini Daftarnya

Pesawat yang mengalami kecelakaan adalah SSJ-100, dengan nomor pendaftaran 97004, msn 95004. Pesawat ini diproduksi pada tahun 2009 dan telah mengumpulkan lebih dari 800 jam terbang pada saat hilang.

Superjet 100 adalah pesawat penumpang produksi pertama yang diproduksi di Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet.

Pesawat yang jatuh telah melakukan perjalanan demonstrasi dijuluki ”Welcome Asia!” di seluruh Asia Tengah dan Asia Tenggara. Setelah sebelumnya mengunjungi Kazakhstan, Pakistan, dan Myanmar; pesawat ini juga akan melanjutkan perjalanan ke Laos dan Vietnam.

Pada saat kecelakaan ini terjadi, Sukhoi telah menerima 42 pesanan untuk jenis ini dari Indonesia, 170 secara keseluruhan, dan berencana untuk memproduksi hingga 1.000 pesawat.

Kedatangan pesawat tersebut adalah melalukan demo flight untuk memperkenalkan produk pesawat baru itu ke Indonesia. PT Tri Marga Rekatama adalah perwakilan atau agen Sukhoi Company di Indonesia. Dalam demo penerbangan untuk kepentingan promosi itu pihaknya menyebar 100 undangan untuk mengikuti joy flight di Bandara Halim Perdanakusuma.

Yang diundang di antaranya pebisnis Indonesia yang bergerak di bidang penerbangan, wartawan, dan pihak-pihak lainnya. Joy flight dibagi dalam beberapa kloter dengan tujuan Bandara Halim Perdanakusumah-Pelabuhan Ratu-Bandara Halim Perdanakusuma. Kloter pertama berlangsung lancar dan selamat. Setelah melakukan penerbangan sekitar 30-35 menit, pesawat mendarat sempurna di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada saat giliran kloter kedua take off, kloter kedua Superjet 100 diisi 50 orang. Sebanyak 42 orang merupakan para undangan, sedangkan delapan orang lainnya adalah awak pesawat yang di antaranya merupakan warga negara Rusia. Penerbangan kedua inilah yang bermasalah.

Pada pukul 14:00 WIB (07:00 UTC), SSJ-100 lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk sebuah penerbangan demonstrasi lokal yang dijadwalkan mendarat kembali ke titik awal keberangkatan. Penerbangan tersebut adalah demonstrasi yang kedua pada hari itu. Dalam pesawat terdapat 6 orang awak kabin, 2 orang perwakilan dari Sukhoi, dan 37 orang penumpang. Di antara penumpang adalah perwakilan dari Aviastar Mandiri, Batavia Air, Pelita Air Service, dan Sriwijaya Air.

Pada pukul 15:30 (08:30 UTC), Pilot Alexander Yablonstev, yang belakangan diketahui baru pertama kali menerbangkan pesawat di Indonesia meminta izin untuk menurunkan ketinggian dari 10.000 kaki (3.000 m) ke 6.000 kaki (1.800 m). Otoritas Pemandu Lalu Lintas Udara memberikan izin dan komunikasi tersebut merupakan kontak terakhir dengan pesawat yang saat itu sekitar 75 mil laut (139 km) selatan Jakarta, di sekitar Gunung Salak, dan pada pukul 14.33 WIB petugas bandara tidak lagi bisa berkomunikasi dengan para awak, begitu juga dengan para penumpang.

Sebuah pencarian di darat dan udara untuk pencarian pesawat ini dimulai, tetapi dibatalkan karena malam tiba. Pada tanggal 10 Mei pukul 09:00 WIB (02:00 UTC), reruntuhan Superjet Sukhoi ditemukan di Gunung Salak (6°42′35″S 106°44′03″E), pada ketinggian 1.500 meter. Hal yang diketahui hanya bahwa pesawat terbang searah jarum jam menuju Jakarta sebelum menabrak Gunung Salak.

Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat menabrak tepi tebing di ketinggian 6.250 kaki (1.900 m), meluncur menuruni lereng dan berhenti di ketinggian 5.300 kaki (1.600 m). Pesawat ini muncul relatif utuh dari udara, bagaimanapun, telah mengalami kerusakan besar, dan tidak ada tanda korban selamat. Lokasi kecelakaan itu tidak dapat diakses oleh udara dan belum terjangkau oleh tim penyelamat pada malam hari pada tanggal 10 Mei. Beberapa kelompok dari personel penyelamat berusaha mencapai reruntuhan dengan berjalan kaki.

Ada 45 orang di dalam pesawat tersebut termasuk 14 penumpang dari maskapai penerbangan Sky Aviation, tiga orang jurnalis asal Indonesia, Ismiati Soenarto dan Aditya Sukardi dari Trans TV dan Femi Adi dari saluran berita Amerika Serikat Bloomberg News. Peter Adler dari Sriwijaya Air memiliki paspor Amerika Serikat.

Salah satu penumpang, Maria Marcela, adalah warga negara Italia dan Nam Tran dari Vietnam, Esnecma memegang paspor Prancis. Ditambah Susan Famela Rompas yang pernah mengikuti Puteri Indonesia 2006 dan Putri Pariwisata Indonesia 2008.

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 9 Mei, seperti dilansir dari Wikipedia:

1502

Christopher Columbus meninggalkan Spanyol untuk ekspedisinya yang ke 4 dan terakhir menuju ”Dunia Baru”.

1653

Taj Mahal, yang merupakan salah satu bangunan arsitektur Islam terindah di dunia, selesai dibangun.

1671

Thomas Blood, menyamar sebagai rohaniwan, mencoba mencuri Crown Jewels dari Menara London.

1726

5 orang ditangkap saat serangan di rumah pribadi homoseksual Ibu Clapdi London. Mereka dieksekusi di Tyburn.

1887

Pertunjukan Barat Buffalo Bill Cody dibuka di London.

1901

Australia membuka parlemen pertamanya di Melbourne.

1914

Sneevliet mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV), nantinya menjadi PKI.

1915

Perang Dunia I: Pertempuran Artois 2 di antara pasukan Jerman dan Prancis.

1920

Perang Polandia-Soviet: Pasukan Polandia di bawah Jendral Edward Rydz-Śmigły merayakan direbutnya Kiev dengan parade kemenangan di Khreschatyk.

1926

Laksamana Richard E. Byrd dan Floyd Bennett mengklaim telah terbang melewati Kutub Utara (penemuan nantinya di buku hariannya ditemukan bahwa sepertinya hal ini tidak terjadi).

1927

Gedung Parlemen Australia melakukan rapat pertama di Canberra.

1940

Perang Dunia II: Kapal selam Jerman, U-9 tenggelam oleh kapal selam Prancis, Doris, di dekat Den Helder.

1941

Perang Dunia II: Kapal selam Jerman U-110 direbut oleh Angkatan Laut Britania Raya.

1942

Perang Dunia II: Belgrade menjadi Kota pertama yang dikuasai Axis yang digunakan untuk membunuh dan menyiksa populasi orang Yahudi, dan dengan bantuan oleh kaki tangan di Serbia.

1942

Holocaust: Schutzstaffel Jerman membunuh 588 orang Yahudi di Kota Zinkiv (Khmelnytska oblast, Ukraina).
Holocaust: Schutzstaffel Jerman membunuh 588 orang Yahudi di Kota Zinkiv (Khmelnytska oblast, Ukraina).1945Perang Dunia II: Hermann Göring ditangkap oleh Tentara Amerika Serikat.1945Perang Dunia II: Vidkun Quisling ditangkap di Norwegia.1945Perang Dunia II: Tentara Merah memasuki Praha.1945Perang Dunia II: Uni Soviet menandai Hari Kemenangan.1945Perang Dunia II: Kepulauan Channel dibebaskan oleh Britania Raya.1945Perang Dunia II secara resmi telah usai di Eropa. Penyerahan Jerman terhadap Marshal Georgy Zhukov dilakukan di Berlin-Karlshorst, ditandatangani oleh Colonel-General Hans-Jürgen Stumpff sebagai wakil Luftwaffe, Panglima Tertinggi Wilhelm Keitel selaku Pemimpin Staff OKW, dan Laksamana Hans-Georg von Friedeburg selaku Panglima Kriegsmarine.1946Raja Victor Emmanuel III melepaskan tahta dan digantikan oleh Humbert II.1949Rainier III dari Monako menjadi Pangeran Monako.1955Perang Dingin: Jerman Barat bergabung dengan NATO.1956Pendakian pertama Manaslu, pegunungan tertinggi ke 8 di Dunia.1965Pianis Vladimir Horowitz memberikan pertunjukan publik pertamanya sejak 1953, di Aula Carnegie.1970Perang Vietnam: Di Washington, D.C., sekitar 75.000 - 100.000 demonstran anti perang melakukan aksi damai di depan barikade di Gedung Putih.1974Skandal Watergate: United States House of Representatives Judiciary Committee melancarkan dengar pendapat impeachment secara formal dan terbuka terhadap Presiden Richard M. Nixon.1992Pada pukul 5:18 ADT, Tambang Westray di Plymouth, Nova Scotia mengalami ledakan metana yang membunuh 26 penambang yang sedang bekerja.1992Pasukan Armenia merebut Shusha pada Perang Karabakh.1994Nelson Mandela dilantik sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.1996Krisis sandera Mapenduma berakhir, setelah disandera 130 hari, sisa anggota Tim Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera militan OPM kelompok Kelly Kwalik dibebaskan di Desa Geselama, Mimika, Irian Jaya oleh Kopassus.1999Pada hari Ibu, sebuah bus membawa 43 penumpang yang hampir semuanya sudah tua menuju kasino Mississippi, menabrak Interstate 610 di New Orleans, LA. 22 penumpang tewas.2002Di Kaspiysk, Rusia, sebuah bom remot kontrol meledak selama parade liburan, membunuh 43 orang dan melukai sekitar 130 orang.2004Presiden Chechnya, Akhmad Kadyrov dibunuh oleh bom ranjau yang ditanam di panggung VIP selama parade kemenangan Perang Dunia II di Grozny, Chechnya.20062 penambang, Todd Russell dan Brant Webb, dibebaskan setelah 14 hari terperangkap di sebuah tambang emas di Beaconsfield, Tasmania, Australia.2012Peristiwa Kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak: Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di sekitar Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada saat melakukan joy flight.2017Basuki Tjahaja Purnama divonis 2 tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Djarot Saiful Hidayat menjadi pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta. 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler