Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 27 April
Dani Agus
Sabtu, 27 April 2024 17:06:00
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 27 April dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah pelantikan Kabinet Sukiman-Suwirjo, yang dipimpin Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo pada tahun 1951.
Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini diumumkan pada 26 April 1951 dan bertugas pada masa bakti 27 April 1951 hingga 23 Februari 1952.
Adapun Program Kabinet Sukiman-Suwirjo adalah sebagai berikut :
• Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketenteraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negara.
• Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk meningkatkan kehidupan sosial dan perekonomian rakyat serta memperbaharui hukum agraria sesuai dengan kepentingan petani.
• Mempercepat usaha penempatan mantan pejuang dalam lapangan pembangunan.
• Menyelesaikan persiapan pemilihan umum untuk membentuk dewan konstituante dan menyelenggarakan pemilihan umum dalam waktu yang singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah.
• Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama (collective arbeidsovereenkomst), penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian perburuhan.
• Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menuju perdamaian dunia, menyelenggarakan hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya berdasarkan asas unie-statuut menjadi hubungan berdasarkan perjanjian internasional biasa, mempercepat peninjauan kembali persetujuan hasil Konferensi Meja Bundar, serta meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada kenyataannya merugikan rakyat dan negara.
• Memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 27 April, seperti dilansir dari Wikipedia:
395
Kaisar Arcadius menikahi Aelia Eudoxia.
1521
Pertempuran Mactan: Penjelajah Portugis Ferdinand Magellan dibunuh oleh penduduk asli Filipina yang dipimpin oleh Lapu-Lapu.
1766
Pendirian Kota Sungailiat, Bangka.
1777
Perang Revolusi Amerika: Tentara Inggris mengalahkan Tentara Kontinental dan militia di Ridgefield, Connecticut.
1840
Peletakan batu pertama pembangunan Istana Westminster di London, Inggris.
1865
Universitas Cornell di New York, AS, didirikan.
1865
Kapal uap Sultana yang mengangkut 2.400 penumpang meledak dan tenggelam di Sungai Mississippi, menewaskan 1.700 orang.
1909
Sultan Utsmaniyah Abdul Hamid II digulingkan dan digantikan oleh adiknya, Mehmed V.
1951
Pelantikan Kabinet Sukiman-Suwirjo, yang dipimpin Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo.
1956
Juara tinju kelas berat Rocky Marciano, berhenti dari dunia tinju dengan rekor tidak terkalahkan.
1981
Xerox PARC memperkenalkan mouse komputer.
1999
Pendirian Kota Banjarbaru, Kota Cilegon, Kota Depok, Kota Dumai, dan Kota Ternate berdasarkan UU nomor 12 tahun 1999 tentang otonomi daerah.
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 27 April dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah pelantikan Kabinet Sukiman-Suwirjo, yang dipimpin Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo pada tahun 1951.
Kabinet Sukiman-Suwirjo merupakan kabinet kedua setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat. Kabinet ini diumumkan pada 26 April 1951 dan bertugas pada masa bakti 27 April 1951 hingga 23 Februari 1952.
Adapun Program Kabinet Sukiman-Suwirjo adalah sebagai berikut :
• Menjalankan tindakan-tindakan yang tegas sebagai negara hukum untuk menjamin keamanan dan ketenteraman serta menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negara.
• Membuat dan melaksanakan rencana kemakmuran nasional dalam jangka pendek untuk meningkatkan kehidupan sosial dan perekonomian rakyat serta memperbaharui hukum agraria sesuai dengan kepentingan petani.
• Mempercepat usaha penempatan mantan pejuang dalam lapangan pembangunan.
• Menyelesaikan persiapan pemilihan umum untuk membentuk dewan konstituante dan menyelenggarakan pemilihan umum dalam waktu yang singkat serta mempercepat terlaksananya otonomi daerah.
• Menyiapkan undang-undang tentang pengakuan serikat buruh, perjanjian kerja sama (collective arbeidsovereenkomst), penetapan upah minimum, dan penyelesaian pertikaian perburuhan.
• Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif serta menuju perdamaian dunia, menyelenggarakan hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya berdasarkan asas unie-statuut menjadi hubungan berdasarkan perjanjian internasional biasa, mempercepat peninjauan kembali persetujuan hasil Konferensi Meja Bundar, serta meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada kenyataannya merugikan rakyat dan negara.
• Memasukkan wilayah Irian Barat ke dalam wilayah Republik Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 27 April, seperti dilansir dari Wikipedia:
395
Kaisar Arcadius menikahi Aelia Eudoxia.
1521
Pertempuran Mactan: Penjelajah Portugis Ferdinand Magellan dibunuh oleh penduduk asli Filipina yang dipimpin oleh Lapu-Lapu.
1766
Pendirian Kota Sungailiat, Bangka.
1777
Perang Revolusi Amerika: Tentara Inggris mengalahkan Tentara Kontinental dan militia di Ridgefield, Connecticut.
1840
Peletakan batu pertama pembangunan Istana Westminster di London, Inggris.
1865
Universitas Cornell di New York, AS, didirikan.
1865
Kapal uap Sultana yang mengangkut 2.400 penumpang meledak dan tenggelam di Sungai Mississippi, menewaskan 1.700 orang.
1909
Sultan Utsmaniyah Abdul Hamid II digulingkan dan digantikan oleh adiknya, Mehmed V.
1951
Pelantikan Kabinet Sukiman-Suwirjo, yang dipimpin Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo.
1956
Juara tinju kelas berat Rocky Marciano, berhenti dari dunia tinju dengan rekor tidak terkalahkan.
1981
Xerox PARC memperkenalkan mouse komputer.
1999
Pendirian Kota Banjarbaru, Kota Cilegon, Kota Depok, Kota Dumai, dan Kota Ternate berdasarkan UU nomor 12 tahun 1999 tentang otonomi daerah.