Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Inovasi menarik kembali lahir dari mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK). Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) kampus tersebut berhasil menciptakan produk fashion islami ramah lingkungan berupa peci kulit jagung.

Penemuan peci dari kulit jagung ini dikombinasikan dengan teknologi Augmented Reality (AR) dan Rakaat Tracker.

Ketua Tim PKM-K Adilah Azzahroh menuturkan, ide ini muncul dari keprihatinan terhadap banyaknya limbah kulit jagung yang terbuang di wilayah Kudus. Limbah tersebut kemudian diolah menjadi bahan kain alami yang lembut, kuat, dan nyaman digunakan sebagai bahan utama peci.

”Kami ingin mengubah limbah pertanian menjadi produk bernilai guna tinggi. Dari situ kami terpikir membuat peci yang tidak hanya fungsional, tapi juga modern dan edukatif,” jelasnya.

Melalui teknologi Augmented Reality, pengguna dapat memindai motif pada peci untuk menampilkan informasi interaktif mengenai budaya lokal serta panduan ibadah.

Sedangkan fitur Rakaat Tracker berfungsi mencatat jumlah rakaat saat shalat, membantu pengguna tetap fokus dalam beribadah.

Produk inovatif ini sudah diperkenalkan di lingkungan kampus UMK melalui kegiatan sosialisasi dan uji coba. Sasaran utama pengguna adalah kalangan mahasiswa dan dosen laki-laki.

Contoh nyata...  

  • 1
  • 2

Komentar