Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 3 September dari tahun ke tahun. Berikut ini, catatan sejarah tanggal 3 September yang terjadi di berbagai negara, melansir Solopos.com dari beberapa sumber:

301

Santo Marinus mendirikan negara berbentuk republik dengan nama San Marino. San Marino merupakan negara republik pertama di dunia. Hingga kini, negara tersebut masih berbentuk republik.

1260

Tentara Bani Mamluk Mesir berhasil mengalahkan tentara Mongol dalam Pertempuran Ain Jalut di Palestina. Atas kemenangan itu, pasukan Mamluk berhasil membatasi wilayah penaklukan Kekaisaran Mongolia di wilayah Palestina.

Baca juga: Catatan Sejarah Tanggal 2 September: Kebakaran Besar London Tahun 1666 Menghanguskan 10.000 Bangunan

1914

Pertempuran antara pasukan Prancis dan pasukan Jerman meletus di Grand Couronne, Meurthe-et-Moselle, Prancis. Salah satu pertempuran dalam Perang Dunia I itu berlangsung selama 10 hari dan berakhir dengan kemenangan Prancis.

1930

Badai dahsyat dengan kecepatan angin melebihi 320 km/jam menghancurkan sebagian wilayah Republik Dominika. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 8.000 orang.

1939

Inggris dan Prancis mendeklarasikan perang terhadap Jerman. Hal itu dilakukan setelah Jerman melakukan invasi ke Polandia. Deklarasi perang Inggris dan Prancis itu menjadi awal panasnya Perang Dunia II.

1939
Sesaat setelah mendeklarasikan perang terhadap Jerman, maka Inggris dan Prancis mulai memblokade Angkatan Laut Jerman di Samudera Atlantik. Tindakan tersebut memicu Pertempuran Atlantik yang berlangsung hingga akhir Perang Dunia II, pada 8 Mei 1945.1943Untuk kali pertama, pasukan Sekutu mendarat di tanah Italia, empat tahun setelah Perang Dunia II pecah. Pendaratan pasukan Skutu itu bertujuan untuk membuat Italia menyerah.1971Inggris mengakui kemerdekaan Qatar yang telah dideklrasikan dua hari sebelumnya. Sebelum mengakui kemerdekaan Qatar, Inggris telah menguasainya sejak 1916. Qatar menuntut kemerdekaan dari Inggris sejak awal 1950-an setelah Inggris memerdekakan India.1984Topan berkecepatan 300 km/jam menyapu wilayah Provinsi Surigao del Norte di pulau Mindanao, Filipina. Lebih dari 3.000 orang meninggal dan lebih dari 500.000 orang kehilangan tempat tinggal.2013Pihak berwenang Mesir menutup empat stasiun televisi berbeda yang dituduh bersimpati pada Ikhwanul Muslimin. Ikhwanul Muslimin merupakan organisasi yang dituding mendukung Presiden Mesir Mohammed Morsi yang baru saja digulingkan.  Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler