– Jejak peninggalan dan peradaban masa lalu masih banyak yang dilestarikan hingga saat ini. Selain prasasti dan benda-benda bersejarah, ada juga bangunan candi masa lalu yang bisa kita saksikan hingga saat ini.
Ada banyak candi yang terdapat di Indonesia. Paling terkenal adalah Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Di samping itu, ada juga candi-candi yang ukuran bangunannya jauh lebih kecil. Meski demikian, candi ini juga menyimpan jejak sejarah penting.
. Candi ini berada di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Melansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan suci tersebut menghadap ke barat dengan sebuah anak tangga di sisi muka. Candi terbagi dalam tiga bagian, kaki, badan dan atap.
Kaki candi berupa batur tinggi, badan candi berbentuk silinder dan atapnya yang sebagian telah runtuh diperkirakan berbentuk stupa. Bangunan berbahan bata merah berukuran 13,13 x 9,6 m dan tinggi tersisa 15,58 m.
Candi Jabung dulunya dikelilingi pagar berbahan bata merah yang kini tinggal satu sudut pagar di sisi barat daya dari candi dengan sebuah menara candi. Menara candi berukuran 2,55 m x 2,55 m dengan tinggi 6 m.Bangunan ini bersifat Buddha Mahayana, walau terdapat relief Sri Tanjung pada sisi tenggara. Pararaton menyebutkan, bangunan tersebut sebagai pendharmaan Raden Sumana, dengan nama bangunan Bajrajinaparamitapuri.Candi Jabung didirikan pada 1276 Saka (1354 M) berdasarkan pahatan angka tahun pada ambang pintu yang menunjukkan periode seni Majapahit. Bangunan suci tersebut pernah dikunjungi Hayam Wuruk saat melawat ke Pulau Jawa bagian timur pada 1359 Masehi. Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala pernah melakukan pemugaran pada Candi Jabung pada tahun 1983-1987. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id
[caption id="attachment_324872" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Candi Jabung yang berada di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. (kebudayaan.kemdikbud.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Jejak peninggalan dan peradaban masa lalu masih banyak yang dilestarikan hingga saat ini. Selain prasasti dan benda-benda bersejarah, ada juga bangunan candi masa lalu yang bisa kita saksikan hingga saat ini.
Ada banyak candi yang terdapat di Indonesia. Paling terkenal adalah Candi Prambanan dan Candi Borobudur.
Di samping itu, ada juga candi-candi yang ukuran bangunannya jauh lebih kecil. Meski demikian, candi ini juga menyimpan jejak sejarah penting.
Baca juga: Candi Jago, Bangunan untuk Memuja Dewa Buddha yang Berada di Lembah Gunung Bromo
Salah satu candi yang masih bisa dikunjungi adalah
Candi Jabung. Candi ini berada di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Melansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan suci tersebut menghadap ke barat dengan sebuah anak tangga di sisi muka. Candi terbagi dalam tiga bagian, kaki, badan dan atap.
Kaki candi berupa batur tinggi, badan candi berbentuk silinder dan atapnya yang sebagian telah runtuh diperkirakan berbentuk stupa. Bangunan berbahan bata merah berukuran 13,13 x 9,6 m dan tinggi tersisa 15,58 m.
Candi Jabung dulunya dikelilingi pagar berbahan bata merah yang kini tinggal satu sudut pagar di sisi barat daya dari candi dengan sebuah menara candi. Menara candi berukuran 2,55 m x 2,55 m dengan tinggi 6 m.
Bangunan ini bersifat Buddha Mahayana, walau terdapat relief Sri Tanjung pada sisi tenggara. Pararaton menyebutkan, bangunan tersebut sebagai pendharmaan Raden Sumana, dengan nama bangunan Bajrajinaparamitapuri.
Candi Jabung didirikan pada 1276 Saka (1354 M) berdasarkan pahatan angka tahun pada ambang pintu yang menunjukkan periode seni Majapahit. Bangunan suci tersebut pernah dikunjungi Hayam Wuruk saat melawat ke Pulau Jawa bagian timur pada 1359 Masehi. Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala pernah melakukan pemugaran pada Candi Jabung pada tahun 1983-1987.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id