Sejarah Museum 10 November dan Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya
Murianews
Rabu, 9 November 2022 19:59:02
MURIANEWS, Kudus – Banyak peristiwa sejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menggapai dan mempertahankan kemerdekaan. Satu di antaranya adalah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.
Begitu pentingnya peristiwa ini sehingga tiap tanggal 10 November diperingati sebagai
Hari Pahlawan. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda. Perang ini menelan banyak korban jiwa pejuang yang tewas saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan Sekutu.
Baca juga: Mengenang Bung Tomo, Pengobar Semangat Tempur dalam Peristiwa Heroik 10 November 1945Selain itu, untuk mengenang hebatnya perjuangan melawan musuh saat itu, pemerintah mendirikan Museum 10 Nopember dan Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya. Begini sejarahnya.
Melansir dari laman Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (9/11/2022), Tugu Pahlawan didirikan pada tanggal 10 November 1951 dan diresmikan pada tanggal 10 November 1952 oleh Presiden RI, Ir Soekarno. Pendirian Tugu Pahlawan bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.
Tugu ini dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya. Saat itu ada banyak sekali arek-arek Suroboyo yang tewas melawan Belanda.
Pada tanggal 10 November 1991 mulai dibangun Museum Sepuluh November dengan luas 1366 m2 pada kedalaman 7 meter di bawah permukaan tanah di areal Kompleks Tugu Pahlawan.
Pembangunan museum di Jalan Pahlawan, Surabaya yang bertujuan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan serta melengkapi fasilitas sejarahnya ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid.
Museum 10 November untuk melihat peninggalan sejarah selama masa penjajahan. Monumen ini berada di tengah kota surabaya dan menjadi ikon kota surabaya.
Luas tanah di sekitar tugu sekitar 1,3 hektar. Sehingga di tempat ini sering dijadikan tempat liburan bersama keluarga.
Fasilitas yang tersedia, antara lain, ruang diorama elektronik, ruang auditorium, ruang perpustakaan, ruang diorama, ruang kidzone dan laktasi, musala, parkir area public space (lapangan) dan AC.
AlamatJl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya
Contact Person031 - 3571100
[email protected]Tarif Masuk dan Jam Operasional: Senin – Jumat: 08.00 – 16.00 WIBSabtu & Minggu: 07.00 – 15.00 WIBHarga Tiket Masuk: Rp 5.000 untuk umum.Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa yang membawa Kartu Tanda Mahasiswa Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: bappeko.surabaya.go.id
[caption id="attachment_331521" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya (bappeko.surabaya.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Banyak peristiwa sejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia menggapai dan mempertahankan kemerdekaan. Satu di antaranya adalah peristiwa heroik yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Surabaya.
Begitu pentingnya peristiwa ini sehingga tiap tanggal 10 November diperingati sebagai
Hari Pahlawan. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada 10 November 1945 merupakan pertempuran antara arek-arek Surabaya dengan tentara Belanda. Perang ini menelan banyak korban jiwa pejuang yang tewas saat melawan pasukan Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) dan Sekutu.
Baca juga: Mengenang Bung Tomo, Pengobar Semangat Tempur dalam Peristiwa Heroik 10 November 1945
Selain itu, untuk mengenang hebatnya perjuangan melawan musuh saat itu, pemerintah mendirikan Museum 10 Nopember dan Monumen Tugu Pahlawan di Surabaya. Begini sejarahnya.
Melansir dari laman Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya, Rabu (9/11/2022), Tugu Pahlawan didirikan pada tanggal 10 November 1951 dan diresmikan pada tanggal 10 November 1952 oleh Presiden RI, Ir Soekarno. Pendirian Tugu Pahlawan bertujuan untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.
Tugu ini dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya. Saat itu ada banyak sekali arek-arek Suroboyo yang tewas melawan Belanda.
Pada tanggal 10 November 1991 mulai dibangun Museum Sepuluh November dengan luas 1366 m2 pada kedalaman 7 meter di bawah permukaan tanah di areal Kompleks Tugu Pahlawan.
Pembangunan museum di Jalan Pahlawan, Surabaya yang bertujuan untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan serta melengkapi fasilitas sejarahnya ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh Presiden RI, KH Abdurrahman Wahid.
Museum 10 November untuk melihat peninggalan sejarah selama masa penjajahan. Monumen ini berada di tengah kota surabaya dan menjadi ikon kota surabaya.
Luas tanah di sekitar tugu sekitar 1,3 hektar. Sehingga di tempat ini sering dijadikan tempat liburan bersama keluarga.
Fasilitas yang tersedia, antara lain, ruang diorama elektronik, ruang auditorium, ruang perpustakaan, ruang diorama, ruang kidzone dan laktasi, musala, parkir area public space (lapangan) dan AC.
Alamat
Jl. Pahlawan, Alun-alun Contong, Kec. Bubutan, Kota Surabaya
Contact Person
031 - 3571100
[email protected]
Tarif Masuk dan Jam Operasional:
Senin – Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
Sabtu & Minggu: 07.00 – 15.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000 untuk umum.
Gratis bagi Pelajar dan Mahasiswa yang membawa Kartu Tanda Mahasiswa
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: bappeko.surabaya.go.id