Diperingati Setiap Tanggal 6 Januari, Ini Sejarah Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia
Murianews
Jumat, 6 Januari 2023 16:42:53
Momen pada 6 Januari ini adalah peringatan
Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans.
Lantas, seperti apa sejarah peringatan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia. Kemudian, apa tujuannya?
Baca juga: Ini Sejarah Hari Braille Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 4 JanuariMelansir dari Detik.com, Jumat (6/1/2022), dikutip dari situs National Today, perlindungan terhadap anak yatim sudah ada sejak tahun 400 SM. Bangsa Romawi membentuk panti asuhan pertama untuk mendukung perlindungan terhadap anak yatim piatu hingga ke tahap pelatihan militer sampai usia 18 tahun.
Kemudian, muncul The Founding Hospital pada tahun 1741. The Founding Hospital adalah lembaga amal pertama yang fokus dalam pelayanan anak yatim dengan konsep rumah sakit.
Bersamaan dengan situasi Perang Dunia II yang terjadi pada tahun 1900-an, kasus anak yatim dan piatu meningkat di banyak negara. Sebanyak 1-13 juta anak di seluruh dunia kehilangan orang tua akibat Perang Dunia II.
Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diusulkan pertama kali oleh organisasi Prancis, SOS Enfants en Detresse. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak tersebut dan membantu memperbaiki masa depan mereka.
SOS Enfants en Detresse adalah organisasi kemanusiaan asal Prancis yang fokus pada perlindungan anak-anak, khususnya korban perang dan konflik. Instansi tersebut menjadikan tanggal 6 Januari sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia.
SOS Enfants en Detresse adalah organisasi kemanusiaan asal Prancis yang fokus pada perlindungan anak-anak, khususnya korban perang dan konflik. Instansi tersebut menjadikan tanggal 6 Januari sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia.Selain itu, United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa juga turut menyukseskan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia. Hari besar tersebut menjadi peringatan tahunan internasional.
Cara Memperingati Hari Anak Yatim Korban Perang SeduniaHari Anak Yatim Korban Perang Sedunia bertujuan untuk menyoroti kehidupan anak-anak yang menjadi yatim akibat perang. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka peringatan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia.Antara lain, mengunjungi panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim korban perang. Kemudian, menghadiri program-program yang mempromosikan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans.Selain itu, bisa memberikan donasi kepada organisasi atau panti asuhan untuk membantu anak-anak yatim korban perang. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: detik.com
Murianews, Kudus – Ada satu momen yang diperingati setiap tanggal 6 Januari. Selama ini, masih banyak orang yang belum mengetahui momen ini.
Momen pada 6 Januari ini adalah peringatan
Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans.
Lantas, seperti apa sejarah peringatan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia. Kemudian, apa tujuannya?
Baca juga: Ini Sejarah Hari Braille Sedunia yang Diperingati Setiap Tanggal 4 Januari
Melansir dari Detik.com, Jumat (6/1/2022), dikutip dari situs National Today, perlindungan terhadap anak yatim sudah ada sejak tahun 400 SM. Bangsa Romawi membentuk panti asuhan pertama untuk mendukung perlindungan terhadap anak yatim piatu hingga ke tahap pelatihan militer sampai usia 18 tahun.
Kemudian, muncul The Founding Hospital pada tahun 1741. The Founding Hospital adalah lembaga amal pertama yang fokus dalam pelayanan anak yatim dengan konsep rumah sakit.
Bersamaan dengan situasi Perang Dunia II yang terjadi pada tahun 1900-an, kasus anak yatim dan piatu meningkat di banyak negara. Sebanyak 1-13 juta anak di seluruh dunia kehilangan orang tua akibat Perang Dunia II.
Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia diusulkan pertama kali oleh organisasi Prancis, SOS Enfants en Detresse. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan anak-anak tersebut dan membantu memperbaiki masa depan mereka.
SOS Enfants en Detresse adalah organisasi kemanusiaan asal Prancis yang fokus pada perlindungan anak-anak, khususnya korban perang dan konflik. Instansi tersebut menjadikan tanggal 6 Januari sebagai Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia.
Selain itu, United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa juga turut menyukseskan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia. Hari besar tersebut menjadi peringatan tahunan internasional.
Cara Memperingati Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia
Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia bertujuan untuk menyoroti kehidupan anak-anak yang menjadi yatim akibat perang. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka peringatan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia.
Antara lain, mengunjungi panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim korban perang. Kemudian, menghadiri program-program yang mempromosikan Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia atau World Day of War Orphans.
Selain itu, bisa memberikan donasi kepada organisasi atau panti asuhan untuk membantu anak-anak yatim korban perang.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: detik.com