Calon siswa yang hendak mendaftar, penting untuk mengetahui minatnya lebih dulu. Terutama, mereka yang berminat melanjutkan pendidikannya di SMK/MAK.
Sebab, sedari masuk, mereka akan memilih jurusan sesuai dengan minatnya. Berbeda dengan SMA/MA yang baru memilih jurusan saat naik ke kelas XI.
Menurut Dosen Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), Richma Hidayati, jurusan yang diambil di SMA maupun SMK menjadi dasar pijakan untuk mencapai cita-cita di masa depan.
”Jangan sampai salah dalam memilih jurusan di SMA atau SMK, nanti bisa berpengaruh di masa depan,” ujar Richma, Senin (03/6/2024).
Murianews, Kudus – Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB jenjang SMA dan SMK sederajat dijadwalkan mulai dibuka, Kamis (6/6/2024).
Calon siswa yang hendak mendaftar, penting untuk mengetahui minatnya lebih dulu. Terutama, mereka yang berminat melanjutkan pendidikannya di SMK/MAK.
Sebab, sedari masuk, mereka akan memilih jurusan sesuai dengan minatnya. Berbeda dengan SMA/MA yang baru memilih jurusan saat naik ke kelas XI.
Memilih penjurusan di SMK/MAK dan SMA/MA adalah salah satu keputusan penting yang dapat mempengaruhi masa depan pendidikan dan karir siswa.
Menurut Dosen Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), Richma Hidayati, jurusan yang diambil di SMA maupun SMK menjadi dasar pijakan untuk mencapai cita-cita di masa depan.
”Jangan sampai salah dalam memilih jurusan di SMA atau SMK, nanti bisa berpengaruh di masa depan,” ujar Richma, Senin (03/6/2024).
Membantu siswa...
Ia pun memberikan beberapa tips untuk membantu siswa agar tidak salah memilih jurusan saat mendaftar di SMK atau ketika penjurusan di SMA. Simak tipsnya sebagai berikut:
- Identifikasi cita-cita dan tujuan karir
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi cita-cita dan tujuan karir. Pikirkan tentang profesi atau bidang kerja yang ingin digeluti di masa depan.
Misalnya, jika bercita-cita menjadi seorang akuntan, pilihlah SMK yang memiliki jurusan akuntansi. Demikian pula, jika kita ingin menjadi seorang programmer, carilah SMK dengan jurusan Teknologi Informasi atau Rekayasa Perangkat Lunak.
Jika sudah memiliki gambaran yang jelas tentang cita-cita kita, akan lebih mudah memilih jurusan yang mendukung tujuan tersebut.
- Mempertimbangkan minat dan bakat pribadi.
Minat dan bakat adalah dua faktor kunci dalam memilih jurusan. Minat adalah sesuatu yang kita nikmati dan merasa tertarik untuk terus dipelajari. Sementara, bakat adalah kemampuan atau potensi yang kita miliki.
Untuk mengetahui minat dan bakat, kita bisa mengikuti tes psikologi atau tes konseling yang memiliki standarisasi yang valid dan reliable. Ini tentunya harus melibatkan professional di bidangnya.
Tes ini bisa memberikan gambaran mengenai bidang studi yang sesuai dengan karakteristik pribadi kita.
Konsultasi ke guru...
- Konsultasikan dengan guru atau konselor sekolah
Setelah mendapatkan hasil dari tes minat dan bakat, langkah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan guru atau konselor sekolah.
Guru dan konselor bisa memberikan saran berdasarkan pengalaman mereka dan membantu kita untuk memahami kelebihan serta kekurangan kita. Mereka juga dapat memberikan informasi tentang jurusan yang sesuai dengan profil akademis kita.
- Mempertimbangkan peluang dan kesempatan kerja
Perubahan pasar kerja adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Setiap tahun, kebutuhan akan jenis pekerjaan tertentu bisa berubah.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tren pasar kerja dan prospek karir di masa depan. Cari infromasi tentang industri yang sedang berkembang dan jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan.
- Jangan takut pilih jurusan yang dianggap tidak penting
Ketika kita sudah mempertimbangkan keempat poin di atas, jangan takut untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat kita, meskipun jurusan tersebut dianggap tidak penting oleh orang lain.
Kembangkan jejaring...
Yang terpenting adalah kita merasa nyaman dan tertarik dengan jurusan tersebut, karena hal ini akan mempengaruhi motivasi dan keberhasilan kita dalam belajar. Setiap jurusan memiliki nilai dan perannya masing-masing dalam dunia kerja.
- Kembangkan jejaring
Jejaring atau jaringan profesional adalah aset penting dalam menapai cita-cita. Mulailah mengembangkan jejaring sejak dini dengan bergabung dalam komunitas atau organisasi yang sesuai dengan minat kita.
Misalnya, jika kita tertarik pada seni, bergabunglah dengan klub kesenian di sekolah atau ikuti seminar dan workshop yang berkaitan dengan kesenian.
Dengan memperhatikan ke enam tips di atas, kita bisa membuat keputusan yang bijak dalam memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat kita, serta mendukung cita-cita dan tujuan karir kita di masa depan. Pilihan memiliki konsekuensi, buatlah pilihan yang terbaik.
Penulis: Ajeng Diah Rosita (Mahasiswa Magang UMK)
Editor: Zulkifli Fahmi