Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran Beasiswa Unggulan (BU) Tahun 2023. Pembukaan pendaftaran BU ini sudah dimulai sejak 3 Agustus 2023 lalu dan akan berakhir tanggal 17 Agustus 2023.

Pedaftaran ini terbuka untuk umum untuk program S1, S2, dan S3 di perguruan tinggi di dalam negeri yang telah  terakreditasi  paling  rendah B atau Baik Sekali dan perguruan tinggi luar negeri yang  diakui oleh  Direktorat  Jenderal Pendidikan  Tinggi, Riset  dan  Teknologi.

Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek mengatakan, sesuai rencana pengumuman hasil seleksi direncanakan sekitar akhir September.

”Beasiswa Unggulan menyasar masyarakat berprestasi, yakni siapapun masyarakat Indonesia yang mempunyai prestasi di bidang akademik atau nonakademik, baik di tingkat internasional dan/atau nasional dan/atau memiliki  kontribusi  kepada  daya  saing bangsa di  segala  bidang,” katanya di laman resmi Kemendikbudristek.

Ia menjelaskan, selain perguruan tinggi terakreditasi B, progdi yang bersangkutan juga harus terakreditasi minimal B atau Baik Sekali baik dalam ataupun luar negeri yang  diakui oleh  Direktorat  Jenderal Pendidikan  Tinggi, Riset  dan  Teknologi.

”Selain itu, beasiswa ini juga memberi peluang bagi pegawai pada Satuan  kerja dan UPT di  lingkungan Kemendikbudristek untuk memperoleh beasiswa. Namun, untuk pegawai Kemendikbudristek  ini, jenjang pendidikannya hanya untuk magister dan doktoral, baik di perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri,” tegasnya.

Abdul Kahar juga memberikan kabar baik, yakni jumlah penerima BU tahun 2023 ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2022.

”Tahun 2022 lalu, yang kita terima hanya 500 mahasiswa. Nah tahun ini jauh lebih besar, “ katanya.

Ia menambahkan, peluang BU dari masyarakat berprestasi antara lain diberikan  untuk siswa yang baru lulus dari SMA, SMK, atau Madrasah Aliyah.  Namun, BU juga terbuka bagi siswa yang lulus maksimal dua tahun lalu.

”Syaratnya, pendaftar punya prestasi akademik atau non akademik, baik tingkat nasional, apalagi internasional yang dibuktikan melalui sertifikat atas prestasi tersebut,” terangnya.

Namun, ia juga meminta mahasiswa aktif tak khawatir. Ia pun menambahkan BU ini terbuka peluang bagi mahasiswa yang sudah aktif,  baik di jenjang S1,  magister, maupun doktoral.

”Namun, untuk bisa daftar, mahasiswa yang bersangkutan pada  saat  pendaftaratan  maksimal duduk di semester III pada tahun 2023 ini, baik di jenjang sarjana, magister, maupun doktoral, “kata Abdul Kahar.

Namun, diingatkan Abdul kahar, yang dimaksud maksimal duduk di semester III itu artinya sudah menyelesaikan kuliah di semester I dan II dan akan memasuki semester III  pada semester gasal tahun 2023 ini. Hal itu harus dibuktikan melalui KHS atau Kartu Hasil Studi yang dilampirkan saat mendaftar.

Sedangkan untuk pegawai Kemendikbudristek, beasiswa diberikan hanya untuk jenjang magister dan doktoral, baik di perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri.

”Kita berasumsi, bahwa para pegawai Kemendikbudristek ini sudah menjalani S1 sehingga peluang yang dibuka untuk beasiswa ini hanya di jenjang S2 dan S3,” tandasnya.

Komentar

Terpopuler