Rabu, 19 November 2025

Murianews, Yogyakarta – Sekolah Tinggi Multi Media atau STMM Yogyakarta akan berubah menjadi Politeknik Digital Nasional. Kampus ini berada di bawah Naungan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan, perubahan status STMM Yogyakarta menjadi Politeknik Digital Nasional sangat mendesak. Tujuannya untuk menyiapkan talenta digital di bidang broadcast, menciptakan inovasi, dan mempercepat digitalisasi sektor penyiaran nasional.

”Dalam mewujudkan metamorfosis STMM itu sangat penting bagaimana menempatkan posisi. Politeknik Digital Nasional memiliki arti penting dari agenda strategis Kominfo, termasuk literasi digital, mencetak talenta digital, hingga penyokong pembangunan ekonomi digital ke depan,” katanya dikutip dari Kominfo.

Wamen Nezar Patria menilai kontribusi STMM Yogtakarta selama ini cukup signifikan untuk dunia penyiaran dan multimedia nasional. Menurutnya, STMM memberikan pembekalan untuk kebutuhan tenaga di TVRI dan RRI, bahkan di sektor industri penyiaran swasta.

”Kontribusi STMM Yogyakarta untuk dunia broadcasting dan juga multimedia tinggi sekali. Hal ini membuktikan bahwa kita memang punya sejarah yang bagus dalam mencetak talenta digital di sektor penyiaran,” ujarnya.

Wamenkominfo mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan untuk menjadikan STMM sebagai Politeknik Digital Nasional. Menurutnya, salah satu hal yang perlu berkaitan dengan infrastruktur gedung dan fasilitas pembelajaran yang memadai.

”Desain gedung memiliki citra digital yang cukup kuat. Mungkin bisa dipercepat pembangunannya. Kita harus melihat perkembangan global saat ini, penyiapan sumberdaya manusia dan kita harus punya mental juara karena koneksi Indonesia ke depannya makin baik, membuat Indonesia bisa makin digital,” ungkapnya.

Wamen Nezar Patria meminta seluruh sivitas STMM Yogyakarta untuk menuangkan semua inisiatif dan inovasi mempercepat pembentukan Politeknik Digital Nasional. “Semua inisiatif dan inovasi silakan dituangkan,” ujarnya.

STMM Yogyakarta memiliki fasilitas untuk broadcasting yang cukup lengkap. Kampus ini memiliki studio televisi, radio, fasilitas produksi indoor, subcontrol studio, ruang continuity program, editing linier dan nonlinear, ruang pembaca berita lengkap dengan telepromter, dan unit siaran luar.

Bahkan, STMM Yogyakarta memiliki tiga studio radio berteknologi penyiaran digital, yang dilengkapi subcontrol, perangkat pemancar, mobil unit siaran luar hingga editing radio.

“Di tempat yang lain, belum ada yang sebagus studio milik STMM. Ternyata itu hibah dari Pemerintah Jepang Tahun 1985, lalu kemudian mereka memberi bantuan lagi di tahun 1992, ada pembaruan atau perpanjangan dan desainnya saya kira bertahan sampai dengan hari ini,” tuturnya.

Komentar

Terpopuler