Murianews, Kudus – Para jemaat Kelenteng Hok Hien Bio pada Minggu (4/2/2024) hari ini mengadakan agenda bersih-bersih patung dewa. Agenda ini juga dikenal sebagai ritual penyucian diri alias Kimsin.

Para jemaat, memulaui agenda ini sedari pukul 05.00 WIB. Masing-masing dari mereka memiliki tugasnya masing-masing. Ada yang mengeluarkan puluhan patung dewa hingga membersihkan ornament-ornamen kelenteng.

Ada juga yang mengayak abu dan yang paling utama adalah membersihkan puluhan patung-patung dewa dan mengolesinya dengan minyak cendana agar lebih wangi.

Tradisi ini memang dilakukan setiap tahun menjelang tahun baru Imlek. Dengan membersihkan patung dewa dan dewi, umat Tionghoa berharap bisa mendapat erkah dalam kehidupan di tahun ini.

Umat tri dharma Kelenteng Hok Hien Bio Ieng Be mengatakan, masing-masing patung dibersihkan dengan cara yang berbeda-beda.

Untuk patung dengan bahan dasar logam, cukup dilap menggunakan kain dan ditambahkan minyak cendana agar wanginya harum.

Selanjutnya untuk patung berbahan dasar tanah liat dan kayu, pihak kelenteng hanya akan membersihkan dengan cara dikuas perlahan.

Barulah ketika patung tersebut terbuat dari keramik, patung dewa akan dibasuh dengan air dan dikeringkan di bawah sinar matahari.

”Memang tiap patung perawatannya berbeda-beda, yang logam tidak dicuci karena nanti bisa menimbulkan karatnya, jadi memang disesuaikan dengan bahan patungnya,” ucap dia di sela pembersihan.

Selain dibersihkan, patung-patung tersebut juga akan diperbaiki bila ada yang mengalami kerusakan. Kemudian setelah tahapan tersebut dilakukan, patung akan diberi pakaian dan jubah baru agar tampak lebih baru lagi.

”Setelah itu ditata kembali dengan rapi di tempatnya masing-masing,” pungkasnya.