Pelatihan ini ditujukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mendukung ketahanan pangan lokal dan menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini.
Kegiatan ini dilaksanakan di di MTS Husnul Khatimah 02, Rowosari, Tembalang baru-baru ini. fokusnya adalah pelatihan membuat tape singkong sebagai produk fermentasi tradisional yang mudah diaplikasikan oleh masyarakat.
Pelatihan dimulai dengan sesi pemaparan yang dilakukan oleh Ketua tim pengabdian Dr Ni Kadek Dita Cahyani. Pemaparannya mengenai proses fermentasi singkong secara ilmiah serta dampaknya terhadap nilai gizi dan daya simpan bahan pangan.
Sesi dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan tape oleh para siswa, didampingi oleh tim dosen dan mahasiswa Departemen Biologi.
”Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan proses fermentasi tidak hanya sebagai teknik pengolahan pangan tradisional, tetapi juga sebagai bentuk penerapan ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan para siswa yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Murianews, Semarang – Tim dosen Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro (Undip) menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan fermentasi singkong sebagai solusi inovatif dalam ketahanan pangan dan edukasi bioteknologi sederhana.
Pelatihan ini ditujukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam upaya mendukung ketahanan pangan lokal dan menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini.
Kegiatan ini dilaksanakan di di MTS Husnul Khatimah 02, Rowosari, Tembalang baru-baru ini. fokusnya adalah pelatihan membuat tape singkong sebagai produk fermentasi tradisional yang mudah diaplikasikan oleh masyarakat.
Pelatihan dimulai dengan sesi pemaparan yang dilakukan oleh Ketua tim pengabdian Dr Ni Kadek Dita Cahyani. Pemaparannya mengenai proses fermentasi singkong secara ilmiah serta dampaknya terhadap nilai gizi dan daya simpan bahan pangan.
Sesi dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan tape oleh para siswa, didampingi oleh tim dosen dan mahasiswa Departemen Biologi.
”Melalui kegiatan ini, kami ingin mengenalkan proses fermentasi tidak hanya sebagai teknik pengolahan pangan tradisional, tetapi juga sebagai bentuk penerapan ilmu biologi dalam kehidupan sehari-hari,” katanya Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan para siswa yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.
Diapresiasi...
”Harapannya, siswa dapat memahami konsep mikroorganisme bermanfaat dan pentingnya bioteknologi dalam mewujudkan ketahanan pangan,” tekannya.
Kepala MTS Husnul Khatimah 02, Rowosari menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Diponegoro, khususnya Departemen Biologi, yang telah hadir dan berbagi ilmu yang aplikatif serta membangun.
Pengabdian masyarakat ini menjadi bagian dari komitmen Departemen Biologi, FSM Undip, dalam mengembangkan riset dan teknologi berbasis hayati yang dapat diterapkan secara langsung di tengah masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan visi Undip sebagai universitas riset yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan.