Murianews, Kudus – Jelang PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) bulan Juli mendatang, SLB Purwosari (Sekolah Luar Biasa Negeri Purwosari) Kudus, berencana membuka ruang kelas baru. Ini dilakukan untuk bisa lebih banyak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Kepala Sekolah SLB Purwosari, Edi Sujito menyatakan, tahun ini akan ada penambahan ruang kelas baru dari Dinas Pendidikan dan Olahraga., Kudus. Penambahan itu akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
”Rencananya akan ada ruang kelas baru dari Dinas Pendidikan, tapi belum tahu ada berapa,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Ruang kelas ini nantinya akan menunjang kegiatan pembelajaran di SLB Purwosari. Pasalnya, SLB ini memiliki cukup banyak peserta didik, yang setidaknya mencapai 196 murid. Keterbatasan tenaga pendidik, dengan guru yang hanya 27 orang, tidak lantas mengurangi semangat dan kualitas yang akan diberikan kepada peserta didik.
”Tidak semua guru di sini lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), ada yang dari jurusan lain seperti BK, dan lainnya. Jadi, setiap guru yang tidak memiliki latar belakang PLB, akan kami berikan pelatihan bagaimana mengajar ABK. Caranya dengan melihat yang lebih senior mengajar,” tutur Edi Sujito.
Kebutuhan Khusus yang dilayani di SLB Purwosari adalah A (tunanetra), B (tunarungu), C (tunagrahita), C1 (tunagrahita sedang), D (tunadaksa), G (tunaganda), dan Autis.
SLB Purwosari saat ini memiliki ABK mayoritas C (tunagrahita), anak yang memiliki kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya.
Saat ini ada setidaknya 80 siswa tunagrahita untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), 48 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 40 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Semua menempuh pendidikan di SLB Purwosari Kudus.
”Setiap tahun pendaftarnya tinggi. Oleh karena itu ada assesmen. Seleksi ini akan kami gunakan untuk menentukan kemampuan anak. Jadi nanti setelah seleksi dan keluar hasilnya, akan kita arahkan anak ini masuk kelas apa. Kalau misal nanti dari sang anak ada yang dinilai sanggup untuk belajar di sekolah umum, maka akan kami rekomendasikan,” jelasnya.
Tingginya minat belajar di SLB Purwosari membuat SLB ini menjadi salah satu rujukan, karena fasilitasnya yang memadai. Bahkan, saat ini para guru juga tengah bersiap untuk memberangkatan peserta didik ABK nya dalam ajang lomba batik di Solo.
Editor: Budi Santoso