Proyek pembangunan jalur kereta api Transcontinental pertama di Amerika Serikat diluncurkan oleh Undang-Undang Pacific Railroad Act yang ditandatangani pada tanggal 1 Juli 1862 oleh Presiden Abraham Lincoln. Undang-undang ini memberikan dukungan kepada pemerintah Federal AS.
Dalam hal ini termasuk bantuan keuangan dan pemberian tanah, kepada perusahaan-perusahaan kereta api untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan pantai timur dengan pantai barat. Proyek rel kereta api ini menghubungkan wilayah Timur AS dengan wilayah barat yang belum terjangkau sepenuhnya.
Ada dua jalur kereta api Transcontinental yang pada akhirnya terkenal di Amerika Serikat. Pertama adalah jalur Kereta Api Transcontinental Pertama (Union Pacific-Central Pacific). Jalur ini sebagian besar dibangun pada tahun 1860-an.
Union Pacific Railroad, yang berbasis di Omaha, Nebraska, membangun jalur dari timur menuju barat, sedangkan Central Pacific Railroad, yang berbasis di Sacramento, California, membangun jalur dari barat menuju timur. Jalur ini bertemu di Promontory Summit, Utah, pada tanggal 10 Mei 1869, di mana rel kereta api dari kedua perusahaan ini bertemu dan secara simbolis dihubungkan dengan pemasangan paku emas di rel kereta api.
Kemudian Jalur Kereta Api Transcontinental Kedua (Southern Pacific) akhirnya dibangun. Jalur ini merupakan jalur tambahan yang dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 untuk menghubungkan wilayah barat daya Amerika Serikat dengan wilayah timur.Southern Pacific Railroad adalah salah satu perusahaan kereta api yang membangun jalur ini. Mereka berhasil menghubungkan Los Angeles, California, dengan New Orleans, Louisiana.Pembangunan jalur kereta api Transcontinental memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan Amerika Serikat. Ini memungkinkan transportasi yang lebih cepat dan efisien antara pantai timur dan barat.Sehingga memperluas perdagangan, migrasi penduduk, dan pemukiman di wilayah barat, serta memperkuat integrasi nasional negara tersebut. Ini menjadi era berkembangnya Amerika Serikat menjadi negara adidaya di dunia. (Dari Berbagai Sumber)
Murianews, Kudus – Jalur kereta api Transcontinental adalah sistem jaringan rel kereta api yang membentang dari pantai timur Amerika Serikat hingga pantai barat. Ini adalah proyek ambisius pada jamannya, yang akhirnya menjadi awal kebangkitan Amerika Serikat.
Proyek pembangunan jalur kereta api Transcontinental pertama di Amerika Serikat diluncurkan oleh Undang-Undang Pacific Railroad Act yang ditandatangani pada tanggal 1 Juli 1862 oleh Presiden Abraham Lincoln. Undang-undang ini memberikan dukungan kepada pemerintah Federal AS.
Dalam hal ini termasuk bantuan keuangan dan pemberian tanah, kepada perusahaan-perusahaan kereta api untuk membangun jalur kereta api yang menghubungkan pantai timur dengan pantai barat. Proyek rel kereta api ini menghubungkan wilayah Timur AS dengan wilayah barat yang belum terjangkau sepenuhnya.
BACA JUGA: Golden Spike, Monumen di Jalur Kereta Api Transcontinental AS
Ada dua jalur kereta api Transcontinental yang pada akhirnya terkenal di Amerika Serikat. Pertama adalah jalur Kereta Api Transcontinental Pertama (Union Pacific-Central Pacific). Jalur ini sebagian besar dibangun pada tahun 1860-an.
Union Pacific Railroad, yang berbasis di Omaha, Nebraska, membangun jalur dari timur menuju barat, sedangkan Central Pacific Railroad, yang berbasis di Sacramento, California, membangun jalur dari barat menuju timur. Jalur ini bertemu di Promontory Summit, Utah, pada tanggal 10 Mei 1869, di mana rel kereta api dari kedua perusahaan ini bertemu dan secara simbolis dihubungkan dengan pemasangan paku emas di rel kereta api.
BACA JUGA: Jalur Kereta Api Transcontenental AS Panjangnya 3000 Km Lebih
Kemudian Jalur Kereta Api Transcontinental Kedua (Southern Pacific) akhirnya dibangun. Jalur ini merupakan jalur tambahan yang dibangun pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 untuk menghubungkan wilayah barat daya Amerika Serikat dengan wilayah timur.
Southern Pacific Railroad adalah salah satu perusahaan kereta api yang membangun jalur ini. Mereka berhasil menghubungkan Los Angeles, California, dengan New Orleans, Louisiana.
Pembangunan jalur kereta api Transcontinental memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan Amerika Serikat. Ini memungkinkan transportasi yang lebih cepat dan efisien antara pantai timur dan barat.
Sehingga memperluas perdagangan, migrasi penduduk, dan pemukiman di wilayah barat, serta memperkuat integrasi nasional negara tersebut. Ini menjadi era berkembangnya Amerika Serikat menjadi negara adidaya di dunia. (Dari Berbagai Sumber)