Harimau Sumatra Species Langka di Dunia
Budi Santoso
Kamis, 13 Juli 2023 21:00:00
Murianews, Kudus – Harimau Sumatra adalah species langka di dunia. Hewan dengan nama latin Panthera tigris sumatrae dianggap sebagai spesies tersendiri dari jenis harimau.
Hal ini didasarkan pada beberapa faktor yang membedakannya dari harimau-harimau lainnya. Ada beberapa alasan mengapa Harimau Sumatra akhirnya dianggap sebagai spesies tersendiri.
Menurut sejumlah literatur, Harimau Sumatra adalah hewan endemik di pulau Sumatra. Degan kata lain, Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra, Indonesia.
Mereka terisolasi dari populasi harimau di daratan Asia lainnya yang ada. Sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan genetik dan karakteristik yang unik.
Dibandingkan jenis harimau lainnya di dunia, Harimau Sumatra memiliki ukuran berbeda. Ukuran tubuhnya bisa dikatakan lebih kecil dibanding jenis lainya.
Namun demikian, sekecil-kecilnya ukuran Harimau Sumatra, tetap saja ukurannya menyeramkan bagi manusia. Untuk yang berjenis kelamin jantan dewasa, ukurannya rata-rata berkisar 2,2 meter sampai 2,5 meter.
Ukuran panjang ini diukur mulai dari ujung kepala hinggga ujungg ekornya. Sedangkan untuk yang betina dewasa memiliki panjang sekitar 2 meter sampai -2,3 meter.
Dibandingkan jenis harimau lainnya di dunia, Harimau Sumatra juga memiliki ukuran yang lebih kecil. Namun bobotnya, untuk yang sudah dewasa berkisar antara 100 kg sampai 140 kg.
Harimau Sumatra juga memiliki cirikhas pada kulitnya. Corak bulu pada kulit Harimau Sumatra memiliki garis-garis hitam yang lebih rapat dan lebih tebal.
Corak bulu ini membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan hutan hujan Sumatra yang lebat. Ini menjadi semacam alat kamulfase, saat mereka memburu mangsanya.
Perilaku dan habitat Harimau Sumatra juga berbeda dibandingka species harimau lainnya. Mereka cenderung hidup menyediri dan membutuhkan habitat hutan hujan yang utuh.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Koservasi Dunia (IUCN), Harimau Sumatra memiliki daya jelajah sampai 250 hektar. Populasi Harimau Sumatra saat ini juga sudah disebut terancam punah.
Perbedaan-perbedaan yang ada pada Harimau Sumatra itulah yang mendasari para ahli untuk menganggap Harimau Sumatra sebagai spesies tersendiri. Species ini menjadi bagian dari beberapa jenis harimau yang ada di dunia.
Ada 9 species harimau yang ada di dunia. Mereka adalah Harimau Harimau Siberia (Panthera tigris altaica), Harimau India (Panthera tigris tigris) dan Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis).
Kemudian ada Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti), Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni), Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), Harimau Bali (Panthera tigris balica), dan Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata).
Untuk Harimau Kaspia dan Harimau Bali dinyatakan telah punah. Sementara Harimau Jawa, sebelumnya juga sudah dinyatakan punah, namun belakangan diduga masih ada meski jumlahnya sangat minim.
-Dari Berbagai Sumber-
Murianews, Kudus – Harimau Sumatra adalah species langka di dunia. Hewan dengan nama latin Panthera tigris sumatrae dianggap sebagai spesies tersendiri dari jenis harimau.
Hal ini didasarkan pada beberapa faktor yang membedakannya dari harimau-harimau lainnya. Ada beberapa alasan mengapa Harimau Sumatra akhirnya dianggap sebagai spesies tersendiri.
Menurut sejumlah literatur, Harimau Sumatra adalah hewan endemik di pulau Sumatra. Degan kata lain, Harimau Sumatra hanya ditemukan di pulau Sumatra, Indonesia.
Mereka terisolasi dari populasi harimau di daratan Asia lainnya yang ada. Sehingga memungkinkan terjadinya perbedaan genetik dan karakteristik yang unik.
Dibandingkan jenis harimau lainnya di dunia, Harimau Sumatra memiliki ukuran berbeda. Ukuran tubuhnya bisa dikatakan lebih kecil dibanding jenis lainya.
Namun demikian, sekecil-kecilnya ukuran Harimau Sumatra, tetap saja ukurannya menyeramkan bagi manusia. Untuk yang berjenis kelamin jantan dewasa, ukurannya rata-rata berkisar 2,2 meter sampai 2,5 meter.
Ukuran panjang ini diukur mulai dari ujung kepala hinggga ujungg ekornya. Sedangkan untuk yang betina dewasa memiliki panjang sekitar 2 meter sampai -2,3 meter.
Dibandingkan jenis harimau lainnya di dunia, Harimau Sumatra juga memiliki ukuran yang lebih kecil. Namun bobotnya, untuk yang sudah dewasa berkisar antara 100 kg sampai 140 kg.
Harimau Sumatra juga memiliki cirikhas pada kulitnya. Corak bulu pada kulit Harimau Sumatra memiliki garis-garis hitam yang lebih rapat dan lebih tebal.
Corak bulu ini membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan hutan hujan Sumatra yang lebat. Ini menjadi semacam alat kamulfase, saat mereka memburu mangsanya.
Perilaku dan habitat Harimau Sumatra juga berbeda dibandingka species harimau lainnya. Mereka cenderung hidup menyediri dan membutuhkan habitat hutan hujan yang utuh.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Koservasi Dunia (IUCN), Harimau Sumatra memiliki daya jelajah sampai 250 hektar. Populasi Harimau Sumatra saat ini juga sudah disebut terancam punah.
Perbedaan-perbedaan yang ada pada Harimau Sumatra itulah yang mendasari para ahli untuk menganggap Harimau Sumatra sebagai spesies tersendiri. Species ini menjadi bagian dari beberapa jenis harimau yang ada di dunia.
Ada 9 species harimau yang ada di dunia. Mereka adalah Harimau Harimau Siberia (Panthera tigris altaica), Harimau India (Panthera tigris tigris) dan Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis).
Kemudian ada Harimau Indocina (Panthera tigris corbetti), Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni), Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae), Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), Harimau Bali (Panthera tigris balica), dan Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata).
Untuk Harimau Kaspia dan Harimau Bali dinyatakan telah punah. Sementara Harimau Jawa, sebelumnya juga sudah dinyatakan punah, namun belakangan diduga masih ada meski jumlahnya sangat minim.
-Dari Berbagai Sumber-