Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Hubble Space Telescope (HST), atau sering disebut sebagai Teleskop Hubble, adalah teleskop luar angkasa yang dinamai sesuai dengan nama astronom terkenal, Edwin Hubble. Hubble diluncurkan pada tanggal 24 April 1990 oleh NASA bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa, ESA (European Space Agency).

Teleskop Hubble adalah salah satu instrumen astronomi yang paling terkenal dan sukses dalam sejarah. Bisa dikatakan piranti ini adalah salah satu mata atariksa bagi umat manusia.

Teleskop Hubble dikembangkan untuk mengamati alam semesta, dalam bentuk gambar tajam dan berbagai panjang gelombang cahaya. Ini telah memberikan kontribusi besar bagi astronomi dengan memberikan wawasan mendalam tentang galaksi jauh, bintang, planet, dan objek langit lainnya.

Teleskop Hubble sedikit banyak telah membantu menjawab pertanyaan penting dalam kosmologi dan astronomi bagi umat manusia. Keberadaanya juga membuat manusia menjadi bisa sedikit menguak tentang rahasia alam semesta.
Teleskop Hubble dilengkapi dengan berbagai instrumen ilmiah yang memungkinkannya untuk mengamati berbagai jenis objek astronomi. Dengan Hubble juga bisa diperkirakan mengenai dalam berbagai panjang gelombang cahaya, termasuk cahaya tampak, inframerah, dan ultraviolet.

Sejak Teleskop Hubble difungsikan, telah banyak penemuan penting yang dihasilkan. Selain itu, perangkat ini juga membuat pengukuran yang lebih akurat tentang laju ekspansi alam semesta.

Hubble juga mampu mengidentifikasi lubang hitam supermasif di pusat galaksi, menemukan planet-planet di luar tata surya kita, dan banyak lagi. Perangkat ini masih terus beroperasi dan berkontribusi pada penelitian astronomi hingga saat ini.

Teleskop Hubble sendiri memiliki panjang sekitar 43,5 kaki atau sekitar 13,2 meter. Kemudian cermin utama Teleskop Hubble memiliki diameter sekitar 2,4 meter atau sekitar 94,5 inci, dengan bobot keseluruha 11.110 kilogram.

Perangkat ini diletakan mengorbit Bumi dalam orbit lingkaran rendah (Low Earth Orbit) pada ketinggian sekitar 547 kilometer di atas permukaan Bumi. Sejumlah upaya perawatan beberapa kali telah dilakukan pada Hubble, hingga masih berfungsi sampai saat ini.

Berbagai gambar foto tentang tata surya berhasil direkam oleh teleskop Hubble. Bahkan foto-foto dari galaksi terjauh di alam semesta juga berhasil didapatkan oleh Hubble.

Berkat foto-foto dari Hubble dan data-data yang dikirimkannya, membuat umat manusia bisa lebih banyak menguak rahasia alam semesta. Keberadaannya juga membantu para ahli astronomi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan tentang semesta. (Berbagai Sumber).

Komentar

Terpopuler