Rabu, 19 November 2025

 

Jepara yang menjadi tempat lahir bertumbuh Kartini selama lebih dari 22 tahun, mungkin agak tidak beruntung terkait peninggalan memorabilia RA Kartini. Sejak menikah dengan Bupati Rembang, sebagian besar barang-barangnya dibawa ke Rembang.

Inilah yang membuat Jepara pada akhirnya tidak banyak memiliki memorabilia peninggalan RA Kartini. Museum Kartini Jepara, saat ini hanya bisa menyimpan sedikit dari memorabilia Kartini.

Sebuah aksi kerusuhan pada 1998 telah membuat Museum Kartini yang dulu masih berada di kompleks Pedopo Kabupaten Jepara, juga turut andil membuat susutnya memorabilia Kartini untuk Jepara. Banyak benda berharga peninggalan Kartini yang dikabarkan terbakar pada kerusuhan tersebut.

Koleksi memorabilia Kartini di Museum Kartini, harus diakui sangat minim jika dibandingkan dengan masa kehidupan Kartini yang lama berada di Jepara. Rumah keluarga Kartini di Mayong, juga sudah tidak terjejak lagi.

Kartini hanya meninggalkan sejumlah barang yang tersimpan di Museum Kartini, monumen Ari-Ari di Mayong, dan kompleks Pendopo Kabupaten Jepara. Selebihnya banyak benda yang justru berada di Rembang, kota yang hanya satu tahun disinggahinya.

Rembang sendiri nampaknya juga sangat serius dalam memanfaatkan Kartini sebagai ikon wilayahnya. Pemkab Rembang bahkan menjadikan Pendopo Kabupaten mereka menjadi Museum Kartini.

Tempat ini adalah bangunan dimana Kartini tinggal selama kurang lebih setahun sejak menikah dengan Bupati Rembang. Banyak benda memorabilia yang tersimpan di bangunan ini.

Semua benda-benda tersebut sangat dekat dengan Kartini, karena merupakan barang-barang yang biasa digunakan sehari-hari. Keputusan menjadikan Pendopo Kabupaten Rembang menjadi Museum mungkin menjadi salah satu langkah maju dibanding Pemkab Jepara.

Pemkab Jepara sendiri sampai saat ini masih menjadikan Pendopo Kabupaten sebagai Rumah Dinas Bupati. Jika dibandingkan, barangkali Pendopo Kabupaten Jepara lebih sangat dekat dengan sosok Kartini.

Begitulah Kartini. Lahir bertumbuh di Jepara, meninggal di Rembang dan kini jadi ‘rebutan’. Dalam konteks ini, perebutan ikon Kartini sangat-sangatlah positif bagi pengembangan nilai-nilai pemikiran Kartini.

Jepara dan Rembang memang dua Kabupaten yang sama-sama memiliki hubungan emosional dengan Kartini. Wajar jika di Jepara ada Jalan Kartini, Pantai Kartini atau Stadion Gelora Bumi Kartini. Pun demikian juga dengan Rembang.

Kartini memang bukan tokoh biasa. Perjuangan dan pemikirannya bahkan diakui oleh dunia. Selamat Hari Kartini ke 145!

Komentar