Info Haji 2024
Tips Keselamatan dan Keamanan Jamaah Haji Saat di Tanah Suci
Budi Santoso
Selasa, 14 Mei 2024 07:33:00
Murianews, Kudus – Ibadah Haji 2024 sudah dimulai pada pekan ini. Jamaah Haji Indonesia sudah mulai diberangkatkan ke tanah suci. Secara bertahap para jamaah haji akan diterbangkan untuk beribadah haji.
Berdasarkan informasi dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, saat ini sudah ada 4.500 jamaah haji Indonesia yang tiba di Madinah. Mereka akan tinggal di Madinah, sebelum bertolak ke Makkah.
Dilansir dari laman resmi Kemenag RI, ada beberapa tips yang bisa diterapkan para jamah haji saat menjalani ibadah haji untuk menjaga keselamatan dan keamanan. Tips ini hendaknya diterapkan selama menjalani ibadah haji.
Berkaitan Dengan Hotel
Sejumlah hal harus diperhatikan para jamaah haji, sebelum meninggalkan hotel. Pertama adalah mencatat nama dan nomor telepon hotel. Kemudian memberitahu dan mencatat nomor kontak petugas penyelenggar ibadah haji.
Selanjutnya, para jamaah haji diwajibkan untuk terus mengenakan pengenal identitas di setiap kegiatan ibadah. Terutama gelang jamaah, harus dikenakan dan tidak boleh tertukar dengan milik jamaah haji yang lain.
Hendaknya, setiap pergi dan pulang ke tempat-tempat ibadah dilakukan secara berkelompok. Sehingga jika terjadi masalah, bisa dihadapi secara kolektif, dan bisa saling menjaga.
Perlengkapan Pribadi
Saat melakukan ibadah haji, para jamaah haji juga disarankan membawa perlengkapan pribadi. Perlengkapan ini mencakup perlindungan diri, kesehatan dan fisik.
Saat berada di tanah suci yang cuacanya panas, para jamaah disarankan menggunakan pelembab kulit dan bibir. Hal ini dilakukan untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
Selain itu, jamaah agar menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri kembali ke hotel tanpa sandal atau alas kaki di siang hari.
Jalanan di Makkah atau Madinah, akan sangat panas bagi kaki jamaah haji Indonesia. Jika hal ini dialami, jamaah haji bisa menghubungi petugas yang ada di sekitar.
Obat-obatan pribadi juga harus dibawa serta selama perjalanan ibadah haji. Keperluan ini bisa dikemas dalam tempat yang praktis dan diperkirakan cukup untuk situasi darurat.
Air Minum
Cuaca yang panas di tanah suci juga berpotensi membuat jamaah haji mengalami dehidrasi. Karena itu disarankan membawa botol minuman pada saat melaksanakan kegiatan.
Asupan air harus dipenuhi agar kondisi badan tetap fit dan bisa mendukung aktifitas ibadah haji. Secara teratur para jamaah haji disrankan mengkonsumsi air minimal 200 ml setiap jamnya.
Kemudian saat berjalan, para jamaah haji juga harus bisa mengatur ritme keberangkatan atau kepulangan dari hotel ke masjid dan sebaliknya. Hal ini sebaiknya dilakukan untuk menghindari penumpukan antrian di lift hotel atau tempat-tempat umum lainnya.
Pola makan juga harus dilakukan dengan tepat waktu. Para jamaah haji juga harus menyediakan waktu yang cukup untuk beristirahat. Sehingga badan bisa tetap fit dan sehat untuk melaksanakan ibadah haji.
Menjaga dan Membawa Dokumen
Ibadah haji di lakukan di negara Arab Saudi, yang tentunya memiliki aturan dan hukum yang berbeda. Karena itu jamaah haji harus megikuti semua aturan yang berlaku di sana.
Dokumen Imigrasi juga harus disimpan dengan baik, jangan sampai hilang. Jika merasa perlu bantuan, jangan segan-segan untuk meminta bantuan pada petugas, sejak di embarkasi, selama penerbangan dan di tanah suci.
Untuk mendukung pengetahuan jemaah tentang ibadah haji, Kemenag RI juga sudah menyediakan buku panduan. Para jamaah haji sebaiknya bisa mempelajarinya dan membawa kemanapun saat pergi.