Senin, 20 Januari 2025

Air Kencing, Mengapa Juga Sering Disebut Air Seni?

Budi Santoso
Kamis, 23 Mei 2024 18:30:00
Air Kencing, Mengapa Juga Sering Disebut Air Seni?
Air pipis biasa juga disebut sebagai air seni,(Ilustrasi/istimewa/Alodokter)

Murianews, Kudus – Ini tentang air kencing yang menjadi produk alami dari proses metabolisme manusia. Sebuah penyebutan unik, ‘Air Seni’, juga diberikan untuk benda cair yang dikeluarkan dari dalam tubuh ini. Lalu, mengapa harus ‘Air Seni’?

Ada banyak jawaban-jawaban yang akhirnya muncul untuk pertanyaan “mengapa harus ‘air seni’ penamaannya”. Tentunya jawaban itu didasarkan dugaan-dugaan, terutama dikaitkan dengan kata ‘seni’ yang mengikuti kata ’air’ tersebut.

Dugaan yang muncul sebagai jawaban, biasanya mengarah pada candaan atau joke khas para pria. Ada yang menyebut karena saat mengeluarkan air seni, manusia harus melakukan dengan cara-cara yang berbeda.

Perbedaan itu tentu mengacu pada ritual membuang air seni antara pria dan wanita. Karena genetika yang berbeda, maka cara membuang air seni antara wanita dan pria disebut memerlukan ‘seni’ yang berbeda. Sampai akhirnya produk yang keluar itu akhirnya dinamai dengan ‘air seni’.

Ada juga yang menyatakan, bahwa sebutan ’air seni’ itu muncul karena keluarnya benda cair itu datang dari bagian manusia yang bentuknya memiliki nilai seni tinggi. Tentu saja ini muncul dari pemikiran nakal, karena jelas ciptaan tuhan yang bisa mengeluarkan air seni ini memang rumit sekali.

Namun taukah anda, ternyata ada penjelasan yang logis dan bisa dipertanggung jawabkan kebenaranya, jika kemudian akhirnya disebut sebagai air seni. Dari berbagai literatur, berikut inilah jawaban paling masuk akal dari pertanyaan itu.

Air seni yang merupakan pandanan kata untuk air kencing, ternyata sama sekali tidak ada kaitannya dengan seni, kesenian atau produk seni. Kata ’seni’ dalam bahasan ini ternyata memang merupakan kata yang memiliki arti berbeda dengan ’seni’ yang dibayangkan banyak orang. Misalnya lukisan, tari, musik atau seni lainnya yang kita kenal.

Kalimat ’air seni’ ternyata merupakan kata serapan dari bahasa Melayu yang menjadi kata baru di Bahasa Indonesia. Setelah ditelusuri ternyata ’seni’ yang dimaksud di sini memiliki arti ’kecil’.

Penjelasan ini pada akhirnya akan nyambung jika akhirnya air kencing atau air seni ini juga kadang-kadang disebut sebagai ’air kecil’. Sehingga di kakus-kakus terminal biasanya ada tulisan ”Buang Air Kecil Harap Disiram”.

Untuk lebih meyakinkan mengenai hal ini, tidak ada salahnya kita mengeceknya melalui Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dari laman http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi, diperoleh beberapa pengertian dari kosakata ’seni’.

Berdasarkan KBBI, kosakata ‘Seni’ bisa berarti 1 halus (tt rabaan); kecil dan halus; tipis dan halus: benda -- , benda yang halus bahannya dan buatannya; bercelak -- , memakai celak yg halus; jarum yg -- , jarum yg halus sekali; seorang putri yg -- , putri yang halus kulitnya; ular -- , ular yg kecil; 2 lembut dan tinggi (tt suara): suara biduanita itu sungguh -- , suara yg kecil tinggi; 3 mungil dan elok (tt badan): burung yg -- burung yg kecil dan elok; me·nye·ni a halus; lembut: lagunya -

Kemudian juga bisa berarti keahlian membuat karya yg bermutu (dilihat dr segi kehalusannya, keindahannya, dsb); 2 karya yg diciptakan dng keahlian yg luar biasa, spt tari, lukisan, ukiran; seniman tari sering juga menciptakan -- susastra yg indah;.

Arti lainnya, seni juga berati 1 kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yg bernilai tinggi (luar biasa); 2 orang yg berkesanggupan luar biasa; genius.

Dari situ, jelas sudah bagaimana hal ikwal sampai akhirnya disebut dengan air seni. Penjelasannya mungkin karena air pembuangan dari proses metabolisme tubuh itu bisa dikatakan kecil dan halus.

Lebih jauh lagi, di Wikipedia ada penjelasan mengenai air seni, air kecil, air kencing atau urine ini. Benda cari itu adalah sisa yang diekskresikan oleh ginjal, kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.

Air seni, terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk air seni berasal dari darah atau cairan interstisial.

Fungsi utama air seni adalah untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh. Demikianlah, pembahasan mengenai air seni ini.

Komentar

Terpopuler