Murianews, Surabaya – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dana abadi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) saat ini telah mencapai Rp 139 triliun. Karena itu, Jokowi pun ingin agar penerima beasiswa LPDP ini ditambah lima kali lipat.

Hal itu diungkapkan Jokowi dalam pembukaan Konvensi XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Surabaya, Senin (15/1/2024).

”Kalau kita lihat APBN untuk pendidikan dari 2009-2024, berarti 15 tahun, mencapai Rp 6.400 triliun. Dana abadi LPDP pada saat dibuka Rp 1 triliun. Sekarang sudah mencapai, di 2023 kemarin, sudah mencapai Rp 139 triliun,” ujar Presiden Jokowi mengutip kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden menjelaskan, sejak LPDP pertama kali dibuka, jumlah penerima beasiswa sudah meningkat tujuh kali lipat. Meskipun begitu, Jokowi menilai bahwa jumlah tersebut masih kurang dan berharap dapat ditingkatkan.

”Jumlah penerima beasiswa juga sudah meningkat tujuh kali lipat dari awal LPDP dibuka, tapi ini masih jauh, masih sangat kurang. Saya kira perlu ditingkatkan paling tidak lima kali lipat dari yang sudah ada sekarang,” kata Jokowi.

Meski menyadari upaya peningkatan penerima LPDP memerlukan anggaran besar, Jokowi menekankan pentingnya menghadapi tantangan rasio penduduk berpendidikan tinggi terhadap populasi produktif yang masih rendah.

”Memang butuh, sekali lagi, butuh anggaran besar dan pembiayaan yang besar tetapi tetap ini menjadi kewajiban kita untuk mencarikan jalan agar rasio kita tadi bisa terangkat naik,” tambahnya.