25 Calon Siswa SMAN 3 Semarang Gunakan Piagam Palsu untuk PPDB
Cholis Anwar
Sabtu, 29 Juni 2024 17:06:00
Murianews, Semarang – Sebanyak 25 calon siswa yang melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 3 Semarang, diduga menggunakan piagam palsu. Mereka mengiktui jalur prestasi dengan melampirkan piagam marching band dari Malaysia.
Panitia PPDB SMAN 3 Semarang, Achmad Fauzan mengatakan, piagam prestasi marching band yang digunakan oleh 25 calon siswa tersebut mencantumkan juara 1 untuk mendaftar di PPDB SMAN 3 Semarang. Padahal, seharusnya piagam yang mereka miliki dalam lomba tersebut adalah juara 3.
Panitia pun menilai piagam tersebut tidak dapat dipakai atau tidak bernilai untuk lolos PPDB karena tidak sesuai dengan kejuaraan yang sesungguhnya diraih oleh calon siswa.
”Kondisinya (piagam itu) tidak bisa dipakai. Dan itu (piagam yang sudah lolos verifikasi) tak bisa diapa-apakan, verifikasi sudah ditutup, sampai sekarang cuma bisa menunggu instruksi ke depannya,” terang Ahmad, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).
Dia juga mengatakan jika dari 25 calon siswa tersebut tidak semuanya masuk jurnal. Hanya 12 calon siswa yang bertahan di jurnal PPDB.
Sementara 13 calon siswa siswanya semula ingin melanjutkan pendaftaran di jalur prestasi dengan mengganti piagamnya. Namun, dalam petunjuk teknis (Juknis) PPDB Jateng 2024, calon siswa tidak bisa mengganti piagam yang telah diajukan.
”Jadi 13 itu bisa kemungkinan pilih pindah sekolah (swasta) atau tereliminasi,” ujarnya.
Pihak panitia PPDB juga tidak mengetahui jika 25 piagam tersebut adalah palsu. Lantaran sudah ada surat keterangan dari pihak sekolah asal. Sehingga secara juknis memang sudah memenuhi syarat.
”Jadi meski kita ada tim verifikasi sendiri, selama sesuai juknis ya tetap kita terima. Cuma memang, kita minta praktik sebentar, misal kalau piagamnya paduan suara, ya kita minta menyanyi,” tandasnya.