Menko PMK Dukung Wacana Pinjol Bagi Mahasiswa untuk Bayar Kuliah
Cholis Anwar
Rabu, 3 Juli 2024 08:04:00
Murianews, Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan dukungannya terkait wacana pemberian pinjaman online (pinjol) kepada mahasiswa untuk membantu membayar biaya kuliah.
”Pokoknya semua inisiatif baik untuk membantu kesulitan mahasiswa harus kita dukung, termasuk pinjol,” ujar Muhadjir dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (3/7/2024).
Muhadjir menjelaskan, selama pinjaman tersebut resmi, transparan, dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak merugikan mahasiswa, maka tidak ada alasan untuk menolak inisiatif tersebut.
”Asal itu resmi dan bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan dipastikan tidak akan merugikan mahasiswa, kenapa tidak?” lanjutnya.
Menurut Muhadjir, fitur pinjol sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat jika digunakan secara benar. Namun, ia mengakui bahwa penyalahgunaan oleh pengguna sering kali menimbulkan masalah.
”Kan pinjol itu sebetulnya kan sistemnya aja, kemudian terjadi fraud, terjadi penyalahgunaan, itu orangnya,” jelasnya.
Muhadjir juga merespons opini yang mengkritik penggunaan pinjol sebagai bentuk komersialisasi pendidikan. Ia menilai pandangan tersebut tidak tepat dan menyesatkan.
Sebagai contoh, ia menyebutkan praktik di beberapa kampus terkemuka di Jakarta yang telah menggunakan pinjol untuk membantu mahasiswa mereka.
”(Komersialisasi pendidikan) Itu soal penilaian kan bisa macam-macam. Wong kemarin saya bilang korban judi online bisa diberi Bansos bisa ditafsirkan penjudi dapat Bansos kok, itu penilaian yang menyesatkan saja. Buktinya itu ada kampus bagus di DKI kan sudah kerjasama untuk memberikan bantuan mahasiswa melalui pinjol kan,” pungkasnya.