Jumat, 21 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), resmi membuka pendaftaran KIP Kuliah 2025 pada Selasa (4/2/2025). Pendaftaran akan berakhir pada 31 Oktober 2025.

Program KIP Kuliah 2025 ini menawarkan berbagai manfaat bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Selain pembebasan biaya pendidikan, penerima KIP Kuliah juga akan mendapatkan bantuan biaya hidup selama masa studi.

Manfaat KIP Kuliah 2025Penerima KIP Kuliah 2025 akan memperoleh beberapa manfaat utama, di antaranya:

1. Pembebasan Biaya Pendaftaran Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Penerima KIP Kuliah dibebaskan dari biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi di bawah naungan Kemendikti Saintek, khususnya jalur UTBK-SNBT yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3).

Gratis Biaya Pendidikan (UKT/SPP)

Biaya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi seluruh penerima KIP Kuliah 2025 ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Mekanisme pembayaran dilakukan langsung ke rekening perguruan tinggi tempat mahasiswa menempuh studi.

Bantuan biaya hidup...

Bantuan Biaya Hidup

Selain bebas biaya kuliah, mahasiswa penerima KIP Kuliah 2025 juga mendapatkan bantuan biaya hidup yang besarannya ditetapkan oleh Kemendikti Saintek.

Besaran bantuan ini disesuaikan dengan indeks harga lokal masing-masing wilayah perguruan tinggi, terbagi dalam lima klaster, yakni Rp 800.000 per bulan, Rp 950.000 per bulan, Rp 1.100.000 per bulan, Rp 1.250.000 per bulan, Rp 1.400.000 per bulan.

Dana bantuan ini akan dikirimkan langsung ke rekening pribadi mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Jangka Waktu Pemberian KIP Kuliah 2025

Kemendikti Saintek membatasi jangka waktu pemberian KIP Kuliah berdasarkan jenjang pendidikan yang diambil. Berikut rinciannya:

Program Reguler:

  • Sarjana (S1): maksimal 8 semester
  • Diploma Empat (D4): maksimal 8 semester
  • Diploma Tiga (D3): maksimal 6 semester
  • Diploma Dua (D2): maksimal 4 semester
  • Diploma Satu (D1): maksimal 2 semester

Program Profesi:

  • Dokter: maksimal 4 semester
  • Dokter Gigi: maksimal 4 semester
  • Dokter Hewan: maksimal 4 semester
  • Ners: maksimal 2 semester
  • Apoteker: maksimal 2 semester
  • Bidan: maksimal 2 semester
  • Guru: maksimal 2 semester

Komentar

Terpopuler