Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 19 Juli, Ini Daftarnya
Dani Agus
Rabu, 19 Juli 2023 16:47:00
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 19 Juli dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah meninggalnya Sapardi Djoko Damono, penyair asal Indonesia pada tahun 2020. Dalam dunia kesastraan Indonesia, Sapardi kerap dipandang sebagai sastrawan angkatan 1970-an.
Prof Dr Sapardi Djoko Damono (20 Maret 1940 – 19 Juli 2020) adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia kerap dipanggil dengan singkatan namanya, SDD.
Ia adalah putra pertama pasangan Sadyoko dan Saparian. Sapardi dikenal melalui berbagai puisinya mengenai hal-hal sederhana namun penuh makna kehidupan, sehingga beberapa di antaranya sangat populer, baik di kalangan sastrawan maupun khalayak umum.
Selepas lulus kuliah (1964), Sapardi sempat menjadi pengajar pada Fakultas Keguruan Sastra dan Seni IKIP Malang di Madiun sampai 1968.[ Pada 1973, setelah sempat bekerja di Semarang, ia pindah ke Jakarta untuk menjadi direktur pelaksana Yayasan Indonesia yang menerbitkan majalah sastra Horison.
Sejak 1974, ia mengajar di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Indonesia. Sapardi ditunjuk sebagai Dekan Fakultas Sastra UI periode 1995-1999 setelah sebelumnya diangkat sebagai guru besar.
Pada masa tersebut, Sapardi juga menjadi redaktur majalah Horison, Basis, Kalam, Pembinaan Bahasa Indonesia, Majalah Ilmu-ilmu Sastra Indonesia, dan country editor majalah Tenggara di Kuala Lumpur.
Selepas purnatugas sebagai dosen di UI pada tahun 2005, Sapardi masih mengajar di Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta sambil tetap menulis fiksi maupun nonfiksi. Ia adalah salah seorang pendiri Yayasan Lontar.
Sapardi Djoko Damono banyak menerima penghargaan. Di antaranya adalah Cultural Award (Australia, 1978), Anugerah Puisi Putra (Malaysia, 1983), SEA Write Award (Thailand, 1986), Anugerah Seni Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1990), Kalyana Kretya dari Menristek RI (1996), Achmad Bakrie Award (Indonesia, 2003), Akademi Jakarta (Indonesia, 2012), Habibie Award (Indonesia, 2016), dan ASEAN Book Award (2018)
Sajak-sajak Sapardi telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa daerah. Ia tidak saja aktif menulis puisi, tetapi juga cerita pendek. Selain itu, ia juga menerjemahkan berbagai karya penulis asing, menulis esai, serta menulis sejumlah kolom/artikel di surat kabar, termasuk kolom sepak bola. Beberapa puisinya sangat populer dan banyak orang yang mengenalinya, seperti ”Aku Ingin” (sering kali dituliskan bait pertamanya pada undangan perkawinan), "Hujan Bulan Juni”, ”Pada Suatu Hari Nanti”, ”Akulah si Telaga”, dan ”Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari”. an interpretasi atas beberapa puisi karya Supardi pada 2007.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 19 Juli, seperti dilansir dari Wikipedia:
711
Pertempuran Guadalete Pasukan Muslim Umayyah dipimpin Tariq bin Ziyad mengalahkan Visigoth yang dipimpin oleh raja Roderic.
1870
Prancis menyatakan perang terhadap Prusia, sekaligus memulai Perang Prancis-Prusia.
1943
Perang Dunia II: Roma dibom pihak Sekutu untuk pertama kalinya.
1950
Uruguay menjuarai Piala Dunia FIFA 1950, juara dunia ke-2 kalinya.
1979
Para pemberontak Sandinista menjatuhkan pemerintahan Somoza di Nikaragua.
1999
Awal kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran 1999/2000 di Indonesia.
2003
Kasus Asaba: Direktur utama PT Aneka Sakti Bakti (Asaba) Boedyharto Angsono dan pengawalnya, Sersan Kepala Infanteri Edy Siyep ditembak oleh 4 orang prajurit Marinir di Penjaringan, Jakarta Utara.
2004
Awal kegiatan belajar-mengajar tahun ajaran 2004/2005 di Indonesia.
2019
Meninggalnya Arswendo Atmowiloto, penulis dan wartawan asal Indonesia (l. 1948).
2020
Meninggalnya Sapardi Djoko Damono, penyair asal Indonesia (l. 1940)



