Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 2 September dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.

Salah satunya adalah Kebakaran Besar London dimulai dan berlangsung selama tiga hari. Kejadian ini menghanguskan 10.000 bangunan termasuk Katedral Santo Paulus.

Kebakaran Besar London adalah suatu peristiwa kebakaran hebat yang melanda kota London, Inggris pada hari Minggu, 2 September hingga hari Rabu, 5 September 1666. Kebakaran ini memusnahkan sebagian besar wilayah kota, tetapi tidak berhasil mencapai distrik aristokrat di Westminster, Istana Raja Charles II di Whitehall, dan sebagian besar kawasan kumuh di pinggiran kota.

Kebakaran Besar London menghanguskan sekitar 13.200 rumah, 87 gereja paroki, 6 kapel, termasuk Katedral Santo Paulus dan sebagian besar bangunan-bangunan penting lainnya di London. Sekitar 100.000 orang, atau seperenam penduduk London saat itu, kehilangan tempat tinggal karena peristiwa ini.

Jumlah korban yang tewas akibat kebakaran ini tidak diketahui dan umumnya dianggap kecil, tercatat hanya enam kematian yang diverifikasi. Namun baru-baru ini muncul teori yang menyatakan bahwa kemungkinan ribuan kematian penduduk miskin dan kelas menengah tidak tercatat karena sebagian besar dari mereka telah hangus tanpa bisa dikenali.

Kebakaran Besar ini berawal dari toko roti milik Thomas Farriner di Pudding Lane pada Minggu dinihari tanggal 2 September 1666 dan api kemudian menjalar dengan cepat ke bagian barat kota London. Prosesi pemadaman api sempat tertunda karena adanya keraguan dari Wali kota London saat itu, Sir Thomas Bloodworth.

Saat pemadaman mulai diperintahkan, angin telah membantu menyebarkan kobaran api hingga ke jantung kota London pada hari Senin dini hari. Kebakaran ini menyebabkan munculnya kehebohan di jalan-jalan di London, ditambah dengan adanya rumor mengenai orang asing yang dicurigai telah menyulut kebakaran. Kecurigaan ini terutama sekali ditujukan pada para pendatang asal Prancis dan Belanda yang merupakan musuh utama Inggris dalam Perang Inggris-Belanda Kedua yang saat itu sedang berlangsung.

Kelompok imigran dari kedua negara ini menjadi sasaran kecurigaan massa dan menyebabkan terjadinya kerusuhan di jalan-jalan di London. Pada hari Selasa, api telah menyebar ke sebagian besar kota, menghanguskan Katedral Santo Paulus dan menyeberangi Sungai Fleet hingga ke dekat kediaman Raja Charless II di Whitehall, sementara itu upaya pemadaman api terus dilakukan. Pada hari Rabu tanggal 5 September 1666, upaya pemadaman berhasil dilakukan.

Keberhasilan pemadaman ini menurut para sejarawan turut dibantu oleh dua faktor, yaitu meredanya angin kencang yang bertiup ke arah timur dan adanya pasukan garnisun di Menara London yang menggunakan bubuk mesiu untuk menciptakan "sekat api" efektif guna menghentikan penyebaran api lebih lanjut ke arah timur.

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 2 September, seperti dilansir dari Wikipedia:

1666

Kebakaran Besar London dimulai dan berlangsung selama tiga hari; menghanguskan 10.000 bangunan termasuk Katedral Santo Paulus.

1945

Perang Dunia II berakhir: Penyerahan diri Jepang yang terakhir diterima di geladak kapal USS Missouri di Teluk Tokyo.

1945

Vietnam menyatakan kemerdekaannya, membentuk Republik Demokratik Vietnam.

1965

Hari lahirnya Lennox Lewis, mantan petinju Inggris.

1973

Paul Wild menemukan asteroid 2005 Hencke.

1992

Meninggalnya Barbara McClintock, ahli genetika Amerika Serikat, penerima hadiah Nobel (l. 1902).

1998

Swissair Penerbangan 111 jatuh di Peggys Cove, Nova Scotia. Semua penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 229 tewas.

2018

Kebakaran terjadi di Museum Nasional Brasil, Rio de Janeiro.

2018

Penutupan Asian Games 2018: Energy of Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Komentar

Terpopuler