
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 18 Oktober dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah meninggalnya Thomas Alva Edison, penemu asal Amerika Serikat pada tahun 1931. Thomas Alva Edison (11 Februari 1847-18 Oktober 1931) adalah pereka cipta dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang yang mengakui banyak reka cipta orang lain dan orang pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses reka cipta.
Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Pada masa kecilnya di Amerika Serikat, Edison selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Oleh karena itu ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Di rumah dengan leluasa Edison kecil dapat membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mulai mengadakan berbagai percobaan ilmiah sendiri.
Pada usia 12 tahun ia mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api. Kemudian ia menjadi operator telegraf, Ia pindah dari satu kota ke kota lain. Di New York ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang penting. Mesin-mesin itu mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.
Pada tahun 1870, ia mereka cipta mesin telegraf yang lebih baik. Mesin-mesinnya dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Uang yang dihasilkan dari reka ciptanya itu cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri. Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Disana ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu ia banyak melakukan reka cipta-reka cipta yang penting.
Pada tahun 1877 ia menemukan fonograf. Dalam tahun 1879 ia berhasil mereka cipta lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.
Thomas Alva Edison meninggal dunia karena komplikasi diabetes pada tanggal 18 Oktober 1931, di rumahnya, ”Glenmont” di Llewellyn Park di West Orange, New Jersey, yang ia beli pada 1886 sebagai hadiah pernikahan untuk Mina. Pdt. Stephen J. Herben memimpin upacara pemakaman; Edison dimakamkan di belakang rumah.
Napas terakhir Edison dilaporkan terkandung dalam tabung reaksi di museum The Henry Ford di dekat Detroit. Ford dilaporkan meyakinkan Charles Edison untuk menyegel tabung reaksi udara di kamar penemu tak lama setelah kematiannya, sebagai kenang-kenangan. Sebuah topeng kematian terbuat dari plester dan gips tangan Edison juga dibuat. Istrinya Mina meninggal dunia pada tahun 1947
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 18 Oktober, seperti dilansir dari Wikipedia:
1851
Novel Moby-Dick karya Herman Melville diterbitkan untuk pertama kalinya.
1857
Orang Filipina pertama mendarat di tempat yang sekarang menjadi daratan utama Amerika Serikat di Teluk Morro, California.
1931
Meninggalnya Thomas Edison, penemu asal Amerika Serikat (l. 1847)
1967
Roket riset Venera 4 milik Uni Soviet mencapai Venus dan menjadi wahana pertama yang mengukur atmosfer planet lain.
1989
Pemimpin Jerman Timur, Erich Honecker, mengundurkan diri.
1991
Azerbaijan menyatakan kemerdekaan dari Uni Soviet.
2018
Aplikasi jejaring sosial Path dinyatakan berhenti beroperasi