Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 2 November
Dani Agus
Kamis, 2 November 2023 16:29:00
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 2 November dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah Tabrakan kereta api Ratujaya, di Depok menewaskan dua puluh jiwa pada tahun. Tabrakan kereta api Ratujaya 1993 adalah peristiwa tabrakan hebat dua kereta api di daerah Ratu Jaya, Kota Administratif Depok,Bogor pada 2 November 1993.
Kecelakaan terjadi di daerah Ratu Jaya yakni lintasan kereta api petak Stasiun Depok Lama–Citayem. Pada masa itu jalur dari arah Depok Lama menuju Stasiun Bogor masih menggunakan jalur tunggal. Kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia dan seratus orang mengalami luka-luka.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada pagi hari dan berawal dari misinformasi antara petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di pemberangkatan Stasiun Depok dan Stasiun Citayam. Peristiwa ini bermula ketika rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) dengan rangkaian 8 (delapan) gerbong diberangkatkan oleh Petugas PPKA Stasiun Depok tanpa mengabarkan berita jalur aman terlebih dahulu pada Petugas PPKA Stasiun Citayam, dan pada saat yang bersamaan sebuah rangkaian KRL lain yang sarat penumpang dari arah Bogor baru saja berangkat dari stasiun Citayam.
Kejadian persis terjadi di sekitar tikungan Ratu Jaya, masing-masing masinis dari jauh tidak saling melihat, baru setelah dekat kedua belah pihak saling menyadari. Hingga tabrakan pun tak terhindarkan, kereta dari Depok yang lebih ringan (penumpang nyaris kosong) remuk dan terangkat ke atas, ketika kedua KRL bertabrakan muka dengan kecepatan sedang, dan menyebabkan kereta terdepan dari 4 (empat) rangkaian kereta terbelah dua, terangkat ke atas serta menindih persambungan kereta kedua yang juga remuk.
Kereta dari Citayam yang penuh dengan penumpang ketika tiba-tiba berhenti karena tabrakan mengakibatkan semua penumpang terdesak ke depan sehingga penumpang yang berada di di bagian depan setiap gerbong terimpit dan yang berada di pintu terpental ke luar. Terimpit dan terpental inilah diduga yang menyebabkan banyaknya korban meninggal dunia termasuk masinis dan kondektur kedua KRL.
KRL yang terlibat kecelakaan adalah KRL Rheostatik, yaitu Rheostatik Mild dan Stainless, keduanya kelas ekonomi, dan akibat dari kecelakaan KRL ini, 2 kereta dari masing-masing set rusak, sehingga 2 kereta sisa dari masing-masing set digabung menjadi KRL ”Catdog”.
Kini jalur Jakarta-Bogor telah ganda sepenuhnya, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan, serta lalu lintas KRL atau KA jarak jauh menjadi semakin lancar.
Akibat kecelakaan kereta api di Ratu Jaya Kota Depok, Dalam proses persidangan terbukti petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Stasiun Depok Lama dan PPKA Stasiun Citayam itu dinilai lalai, sehingga terjadi tabrakan dua kereta yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia. Masing-masing dihukum 3 tahun penjara.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 2 November, seperti dilansir dari Wikipedia:
1790
William Herschel menemukan galaksi NGC 39.
1949
Akhir Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Rupiah menjadi mata uang Indonesia.
1965
Hari lahirnya Shahrukh Khan, aktor Bollywood.
1980
Hari lahirnya Kim So-yeon, aktris Korea Selatan.
1993
Tabrakan kereta api Ratujaya, di Depok menewaskan dua puluh jiwa.
2008
Lewis Hamilton (McLaren) menjadi Juara Dunia Pembalap Formula Satu musim 2008, sekaligus menjadi juara dunia pembalap pertama yang berkulit hitam dalam sejarah Formula Satu.
2019
Afridza Munandar, pembalap Asia Talent Cup meninggal dunia akibat kecelakaan fatal setelah disenggol oleh Takuma Matsuyama dan ditabrak oleh Shinji Ogo pada lomba di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
2022
Hari terakhir siaran televisi analog telah resmi untuk secara nasional serentak di seluruh Indonesia.
Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 2 November dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah Tabrakan kereta api Ratujaya, di Depok menewaskan dua puluh jiwa pada tahun. Tabrakan kereta api Ratujaya 1993 adalah peristiwa tabrakan hebat dua kereta api di daerah Ratu Jaya, Kota Administratif Depok,Bogor pada 2 November 1993.
Kecelakaan terjadi di daerah Ratu Jaya yakni lintasan kereta api petak Stasiun Depok Lama–Citayem. Pada masa itu jalur dari arah Depok Lama menuju Stasiun Bogor masih menggunakan jalur tunggal. Kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia dan seratus orang mengalami luka-luka.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada pagi hari dan berawal dari misinformasi antara petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) di pemberangkatan Stasiun Depok dan Stasiun Citayam. Peristiwa ini bermula ketika rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) dengan rangkaian 8 (delapan) gerbong diberangkatkan oleh Petugas PPKA Stasiun Depok tanpa mengabarkan berita jalur aman terlebih dahulu pada Petugas PPKA Stasiun Citayam, dan pada saat yang bersamaan sebuah rangkaian KRL lain yang sarat penumpang dari arah Bogor baru saja berangkat dari stasiun Citayam.
Kejadian persis terjadi di sekitar tikungan Ratu Jaya, masing-masing masinis dari jauh tidak saling melihat, baru setelah dekat kedua belah pihak saling menyadari. Hingga tabrakan pun tak terhindarkan, kereta dari Depok yang lebih ringan (penumpang nyaris kosong) remuk dan terangkat ke atas, ketika kedua KRL bertabrakan muka dengan kecepatan sedang, dan menyebabkan kereta terdepan dari 4 (empat) rangkaian kereta terbelah dua, terangkat ke atas serta menindih persambungan kereta kedua yang juga remuk.
Kereta dari Citayam yang penuh dengan penumpang ketika tiba-tiba berhenti karena tabrakan mengakibatkan semua penumpang terdesak ke depan sehingga penumpang yang berada di di bagian depan setiap gerbong terimpit dan yang berada di pintu terpental ke luar. Terimpit dan terpental inilah diduga yang menyebabkan banyaknya korban meninggal dunia termasuk masinis dan kondektur kedua KRL.
KRL yang terlibat kecelakaan adalah KRL Rheostatik, yaitu Rheostatik Mild dan Stainless, keduanya kelas ekonomi, dan akibat dari kecelakaan KRL ini, 2 kereta dari masing-masing set rusak, sehingga 2 kereta sisa dari masing-masing set digabung menjadi KRL ”Catdog”.
Kini jalur Jakarta-Bogor telah ganda sepenuhnya, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan, serta lalu lintas KRL atau KA jarak jauh menjadi semakin lancar.
Akibat kecelakaan kereta api di Ratu Jaya Kota Depok, Dalam proses persidangan terbukti petugas pengatur perjalanan kereta api (PPKA) Stasiun Depok Lama dan PPKA Stasiun Citayam itu dinilai lalai, sehingga terjadi tabrakan dua kereta yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia. Masing-masing dihukum 3 tahun penjara.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 2 November, seperti dilansir dari Wikipedia:
1790
William Herschel menemukan galaksi NGC 39.
1949
Akhir Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Rupiah menjadi mata uang Indonesia.
1965
Hari lahirnya Shahrukh Khan, aktor Bollywood.
1980
Hari lahirnya Kim So-yeon, aktris Korea Selatan.
1993
Tabrakan kereta api Ratujaya, di Depok menewaskan dua puluh jiwa.
2008
Lewis Hamilton (McLaren) menjadi Juara Dunia Pembalap Formula Satu musim 2008, sekaligus menjadi juara dunia pembalap pertama yang berkulit hitam dalam sejarah Formula Satu.
2019
Afridza Munandar, pembalap Asia Talent Cup meninggal dunia akibat kecelakaan fatal setelah disenggol oleh Takuma Matsuyama dan ditabrak oleh Shinji Ogo pada lomba di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.
2022
Hari terakhir siaran televisi analog telah resmi untuk secara nasional serentak di seluruh Indonesia.