Minggu, 19 Januari 2025

Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 2 Desember

Dani Agus
Sabtu, 2 Desember 2023 15:54:00
Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 2 Desember
R Soeprapto. (wikipedia)

Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 2 Desember dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.

Salah satunya adalah meninggalnya R Soeprapto, Jaksa Agung IV Republik Indonesia pada tahun 1964. R Soeprapto (17 Maret 1896-2 Desember 1964) adalah Jaksa Agung pada tahun 1951 hingga 1959.

Ia mengawali kariernya sebagai hakim diberbagai daerah, meskipun ia tak sempat meraih gelar akademis (MR atau SH) namun sepak terjangnya di dunia penegak hukum membuktikan kepiawaian dan ketegasan yang terpuji.

Soeprapto lahir 17 Maret 1896 dengan ayah seorang Controlleur pajak di Trenggalek, Jawa Timur. Kemudian, Soeprpato menamatkan ELS (Europesche Lagere School) pada tahun 1914 dan melanjutkan studi ke Sekolah Hakim di Batavia, selesai tahun 1920 bersama dengan Wongsonegoro, Isqak, dan Mas Soemardi.

Setelah lulus, ia ditempatkan di Landraaad (Pengadilan untuk kaum Bumi Putera) di Tulungagung dan Trenggalek. Kemudian, ia dipindahkan ke berbagai kota seperti, Surabaya, Semarang, Demak, Purworejo, Bandung, Banyuwangi, Singaraja, Denpasar sampai Mataram (Pulau Lombok).

Dalam rentang tahun 1937-1941 hakim Soeprapto menjabat Kepala Landraad Cheribon-Kuningan, dilanjutkan ke Salatiga-Boyolali, dan ke Banyuwangi menjadi pengawas hukum di Karesidenan Besuki. Ketika Jepang datang pada bulan Maret 1942, Soeprapto menjabat Kepala Pengadilan Karesidenan Pekalongan.

Selepas proklamasi kemerdekaan Indonesia dan pindah ibu kota ke Yogyakarta hingga memperoleh kedaulatan pada 27 Desember 1949, Soeprapto tetap bekerja di pengadilan Keresidenan Pekalongan. Hingga Indonesia kembali lagi ke Jakarta pada tahun 1950 yang sejak 1920 berkarier di kehakiman, mulai memasuki kamar penuntut umum.

Atas jasa-jasa dan perjuangannya menegakkan citra kejaksaan, R. Soeprapto ditetapkan sebagai Bapak Kejaksaan Republik Indonesia. Patungnya kini tegak berdiri di halaman depan Gedung Kejaksaan Agung, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Jaksa Agung R. Soeprapto diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Soekarno, pada tanggal 1 April 1959. Dalam buku Lima Windu Sejarah Kejaksaan (1945-1985), pemberhentian ini merupakan ekor yang tidak sedap dari kasus peradilan Jungschläger dan Schmidt yang ditangkap pada tahun 1954.

Soeprapto dengan watak kebapakannya, telah memberikan sebagain besar perjalanan usianya untuk penegakan hukum di negeri ini. Ia buktikan dari tahun 1920 sampai 1958, dalam zaman kolonial, pendudukan militer Jepang dan RI dalam berbagai cuaca politik yang sering berganti. R Soeprapto, akhirnya menutup mata pada tanggal 2 Desember 1964 di Jakarta, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 2 Desember, seperti dilansir dari Wikipedia:

1804

Napoleon Bonaparte memahkotai dirinya sendiri sebagai kaisar Prancis di katedral Notre Dame, Paris sebagai yang pertama dalam kurun waktu 1.000 tahun.

1848

Franz Josef I menjadi kaisar Austria.

1915

Albert Einstein mempublikasikan teorinya mengenai relativitas umum.

1971

Uni Emirat Arab dibentuk.

1964

Meninggalnya R Soeprapto, Jaksa Agung IV Republik Indonesia (l. 1896).

1988

Benazir Bhutto dilantik sebagai perdana menteri di Pakistan dan dengan ini sebagai perdana menteri wanita pertama di sebuah negara Islam.

1991

Versi pertama QuickTime diluncurkan.

2005

Peluncuran Xbox 360 dari Microsoft di Eropa.

2005

Pelaksanaan malam penganugerahan Panasonic Awards IX/2005.

2010

Rusia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018. Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022.

2016

Aksi 212 merupakan Aksi Bela Islam ke-3 yang diselenggarkan di Monas Jakarta.

Komentar