Senin, 20 Januari 2025

Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 23 Januari

Dani Agus
Selasa, 23 Januari 2024 06:37:00
Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 23 Januari
Raja Arab Saudi Abdullah. (wikipedia.org)

Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 23 Januari dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.

Salah satunya adalah wafatnya Raja Arab Saudi Abdullah pada tahun 2015. Abdullah bin Abdulaziz Al Saud (1 Agustus 1924-23 Januari 2015) adalah Raja Arab Saudi yang keenam dari tahun 2005 sampai 2015.

Setelah sebelumnya bergelar Pangeran Abdullah, ia mencapai puncak kekuasaan pada 1 Agustus 2005, sesaat setelah wafatnya Raja Fahd. Ia telah tampil sebagai penguasa de facto dan mewakili peran Raja Arab Saudi sejak tahun 1995, yaitu sejak Raja Fahd mengalami penurunan kesehatan akibat stroke.

Pada 3 Agustus 2005 ia terpilih menjadi raja setelah wafatnya raja terdahulu, yang adalah saudara seayahnya. Salah seorang anaknya, Pangeran Mutaib bin Abdullah, menggantikan jabatannya sebagai komandan Dewan Garda Nasional Saudi.

Pada 23 Januari 2015, ia meninggal dunia dan digantikan oleh adiknya, Pangeran Salman bin Abdulaziz. Ia meninggal setelah beberapa minggu sebelumnya, kantor berita Arab Saudi mengumumkan ia masuk rumah sakit karena menderita penyakit pneumonia.[4] Pemerintah Arab Saudi memakamkannya di pemakaman Al Oud, Riyadh, tanpa nisan bertanda.

Ia adalah salah satu dari 37 putra Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al-Saud (pendiri Arab Saudi modern) yang lahir dari rahim Fahada binti Asi-al Syuraim yang adalah istri kedelapan Abdul Aziz dari keluarga Rasyid. Ia menerima pendidikan di Sekolah Kerajaan Prince's School dari pejabat-pejabat dan tokoh-tokoh intelektual keagamaan dan dibesarkan di bawah pengawasan ketat Raja Abdul Aziz yang adalah ayahnya.

Pangeran Abdullah dikenal sangat kuat memegang ajaran agama dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap rakyat dan Tanah Air. Ia langsung mendapat pendidikan dari para ulama senior Arab Saudi di bidang agama, sejarah, politik, dan sosiologi..

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 23 Januari, seperti dilansir dari Wikipedia:

1579

Persetujuan Utrecht ditandatangani, sehingga menyatukan provinsi-provinsi di sebelah utara Belanda.

1942

Nani Wartabone, Pahlawan Nasional Indonesia bersama rakyat Gorontalo memproklamasikan kemerdekaan Gorontalo dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.

1946

Perlawanan Rakyat Luwu dipimpin Raja Luwu Andi Djemma melawan penjajahan Belanda.

1947

Hari lahirnya Megawati Soekarnoputri, yang kemudian menjadi Presiden Indonesia kelima.

1949

Hari lahirnya Siti Hardijanti Rukmana, juga dikenal dengan nama panggilan mbak Tutut, putri pak Harto, presiden kedua Republik Indonesia.

1950

Peristiwa Kudeta APRA di Bandung, Jawa Barat yang dipimpin mantan komandan DST (Pasukan Khusus) KNIL Raymond Westerling.

1968

USS Pueblo direbut pasukan Korea Utara yang mengklaim bahwa kapal tersebut telah memasuki wilayah perairan mereka untuk kegiatan mata-mata.

1991

Berdirinya Televisi Pendidikan Indonesia yang dikenal dengan TPI.

 

Komentar

Terpopuler