Sabtu, 18 Januari 2025

Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 19 April

Dani Agus
Jumat, 19 April 2024 11:39:00
Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 19 April
Ilustrasi bom meledak. (Istimewa/freepik)

Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 19 April dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.

Salah satunya adalah sebuah bom mobil diledakkan di depan Gedung Federal Alfred P. Murrah di Oklahoma, AS pada tahun 1995, menewaskan 168 orang.

Pengeboman Oklahoma City adalah sebuah serangan teroris di mana Gedung Federal Alfred P. Murrah, sebuah kompleks perkantoran pemerintah AS di pusat kota Oklahoma City, Oklahoma dihancurkan, menewaskan 168 orang. Kasus ini adalah serangan teroris domestik terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat.

Bom tersebut, yang diletakkan dalam sebuah truk sewaan, diledakkan di jalan di depan gedung tersebut pada 19 April 1995 pukul 9:02 pagi waktu setempat. Bom mobil tersebut berisi 2.300 kg bahan peledak, dibuat dari amonium nitrat, sejenis pupuk yang digunakan dalam pertanian, dan nitrometana, sejenis bahan bakar untuk mobil balap. Pelakunya adalah Timothy McVeigh, seorang veteran Perang Teluk, dan Terry Nichols. yang ditangkap sejam setelah kejadian tersebut setelah secara kebetulan ditangkap polisi karena mobilnya tidak mempunyai plat kendaraan.

Menurut pemerintah AS, motif peledakan tersebut adalah untuk membalaskan dendam bagi kelompok Ranting Daud di Waco, Texas, yang menurut McVeigh telah dibunuh oleh agen-agen pemerintah federal. McVeigh mengundang komposer California David Woodard untuk memainkan musik massal pra-requiem pada malam eksekusinya. McVeigh akhirnya dihukum mati dengan suntikan mati di Indiana pada 11 Juni 2001.

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 19 April, seperti dilansir dari Wikipedia:

531

Pertempuran Callinicum: Tentara Bizantium di bawah pimpinan Belisarius dikalahkan oleh tentara Persia di Suriah.

1012

Alphege dimartirkan di Greenwich, London.

1677

Tentara Prancis merebut Kota Cambrai dari tangan Spanyol.

1713

Karena tidak memiliki putra, Charles VI, Kaisar Romawi Suci, mewariskan takhta Austria kepada putrinya, Maria Theresa.

1770

James Cook menginjakkan kaki di Australia.

1770

Marie Antoinette menikah dengan Louis XVI dari Prancis.

1775

Perang Revolusi Amerika dimulai dengan kemenangan tentara Amerika dalam Pertempuran Lexington dan Concord.

1782

Republik Belanda mengakui kemerdekaan Amerika Serikat.

1839

Belgia didirikan sebagai sebuah kerajaan berdasarkan ketentuan Traktat London.

1855

Napoleon III berkunjung ke London, Inggris.

1903

Pogrom Kishinev dimulai, memaksa ribuan umat Yahudi bermigrasi ke Israel dan ke Dunia Barat.

1928

Edisi ke-125 Oxford English Dictionary diterbitkan di London.

1930

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) didirikan dengan nama Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia.

1943

Perang Dunia II: Tentara Jerman mulai memasuki Ghetto Warsawa untuk mengumpulkan para Yahudi.

1945

Uni Soviet menjalin hubungan diplomatik dengan Guatemala.

1948

Myanmar bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

1953

Wahid Hasjim, Menteri Agama Indonesia, pahlawan nasional Indonesia (l. 1914).

1954

Pakistan menetapkan bahasa Urdu dan bahasa Bengali sebagai bahasa nasional.

1956

Aktris Grace Kelly menikah dengan Pangeran Rainier dari Monaco.

1971

Sierra Leone menjadi negara republik.

1971

Salyut 1, stasiun luar angkasa pertama, diluncurkan.

1972

Apollo 16 berhasil mendarat di Bulan.

1984

Advance Australia Fair ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Australia.

1985

Uni Soviet melakukan pengujian nuklir di Kazakhstan.

1995

Sebuah bom mobil diledakkan di depan Gedung Federal Alfred P. Murrah di Oklahoma, AS, menewaskan 168 orang.

1999

Terjadi ledakan bom di Masjid Istiqlal, Jakarta.

1999

Kota Dumai di Riau diresmikan menjadi sebuah kotamadya.

2005

Kardinal Joseph Ratzinger terpilih sebagai Paus Katolik Roma ke-265 setelah wafatnya Paus Yohanes Paulus II. Nama regnal yang dipilihnya adalah Benediktus XVI.

2011

Fidel Castro mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Komunis Kuba.

Komentar

Terpopuler