Sabtu, 18 Januari 2025

Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 3 Juni

Dani Agus
Senin, 3 Juni 2024 11:12:00
Catatan Sejarah dan Momen Penting Tanggal 3 Juni
Ilustrasi Hari Sepeda Dunia. (Istimewa/freepik)

Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 3 Juni dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.

Salah satunya adalah 3 Juni ditetapkan sebagai Hari Sepeda Dunia dan mulai dirayakan pada tahun 2018. Sejak ditetapkan pada tahun 2018, Hari Sepeda Sedunia telah diperingati setiap tanggal 3 Juni oleh para aktivis di banyak negara.

Melansir laman WHO, diadopsi melalui resolusi Majelis Umum PBB yang dipelopori oleh Pemerintah Turkmenistan, Hari Sepeda Sedunia mengakui ”keunikan, umur panjang, dan keserbagunaan sepeda... sebuah alat transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, andal, bersih, dan ramah lingkungan, yang mendorong kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan.”

Para pendukungnya mendorong penggunaan sepeda sebagai alat pengentasan kemiskinan; memajukan pembangunan berkelanjutan; memperkuat pendidikan, termasuk pendidikan jasmani, bagi anak-anak dan remaja; mempromosikan kesehatan; mencegah penyakit; dan memfasilitasi inklusi sosial dan budaya damai.

Baru-baru ini, pandemi COVID-19 telah mengubah kebutuhan dan perilaku transportasi, sehingga mendorong banyak kota untuk memikirkan kembali sistem transportasi mereka. Sebagai bagian dari upaya untuk “membangun kembali dengan lebih baik”, bersepeda dianggap sebagai alternatif transportasi yang sehat, ramah lingkungan, dan ekonomis.

Resolusi Majelis Umum PBB yang baru yang diadopsi pada tahun 2022 tentang “Integrasi sepeda arus utama ke dalam sistem transportasi umum untuk pembangunan berkelanjutan” memperkuat prinsip-prinsip ini. Melalui resolusi ini, pemerintah berkomitmen untuk mempromosikan sepeda kepada semua anggota masyarakat, termasuk masyarakat dari segala usia, perkotaan dan pedesaan, dan mengembangkan budaya bersepeda di masyarakat.

WHO secara aktif mempromosikan bersepeda karena banyaknya manfaat bagi kesehatan dan lingkungan, termasuk meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi penyakit tidak menular seperti kanker dan diabetes, serta mengurangi polusi udara dan suara. Seperti halnya pemerintah di seluruh dunia, mereka juga mengakui bersepeda sebagai fasilitator pencapaian banyak tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk tujuan di bidang pendidikan, energi, lapangan kerja, perkotaan, dan kesenjangan.

Premis yang mendasarinya adalah untuk memanfaatkan potensi bersepeda, jalanan harus aman. Sejalan dengan Hari Sepeda Sedunia, WHO telah merilis berbagai sumber daya dan materi untuk mempromosikan bersepeda, meningkatkan keselamatan di jalan raya dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta tempat mereka tinggal, bekerja dan bermain.

Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 3 Juni, seperti dilansir dari Wikipedia:

482

Sri Baduga Maharaja dinobatkan sebagai Raja Pajajaran, selanjutnya diperingati sebagai hari jadi Kota Bogor, Jawa Barat.

1947

Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan penggabungan TRI dengan milisi-milisi rakyat Indonesia, diresmikan Presiden Soekarno.

1985

Nugroho Notosusanto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1985) (l.1930).

1989

Demonstrasi Tiananmen 1989: Tank-tank Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mulai bergerak untuk membubarkan demonstran.

2006

Uni Negara Serbia dan Montenegro berakhir setelah Montenegro secara resmi menyatakan kemerdekaannya.

2010

Pance Pondaag, seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia (l.1951).

2011

Malam puncak Miss Indonesia 2011, dimenangi oleh Astrid Ellena.

2012

Meninggalnya Ribut Waidi, legenda nasional dan anggota tim nasional Indonesia menjuarai SEA Games 1987 (l.1962).

2016

Pembalap Moto2, Luis Salom tewas akibat kecelakaan fatal saat latihan bebas kedua di Grand Prix Catalan 2016 di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Komentar