Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 23 Juni dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah peringatan Hari Janda Internasional (International Widows Day). Hari Janda Internasional adalah peringatan tahunan yang mulai ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) semenjak tahun 2023. PBB menetapkan tanggal 23 Juni sebagai Hari Janda Internasional.
Latar belakang diperingatinya Hari Janda Internasional adalah kenyataan bahwa jumlah janda di dunia yang tinggi dan terabaikannya nasib perempuan janda baik secara hukum maupun secara budaya di banyak kebudayaan dunia.
Hari Janda Internasional adalah hari aksi yang diratifikasi PBB untuk mengatasi ”kemiskinan dan ketidakadilan yang dihadapi oleh jutaan janda dan tanggungan mereka di banyak negara”.
Hari Janda Internasional didirikan oleh The Loomba Foundation untuk meningkatkan kesadaran akan masalah janda. Arti penting dari tanggal 23 Juni adalah pada hari itulah di tahun 1954 Shrimati Pushpa Wati Loomba, ibu dari pendiri yayasan, Lord Loomba, menjadi seorang janda. Salah satu tujuan yayasan ini adalah untuk menyoroti apa yang digambarkannya sebagai bencana yang tidak terlihat.
Sebuah buku tahun 2010, Invisible, Forgotten Sufferers: The Plight of Widows Around the World, memperkirakan terdapat 245 juta janda di seluruh dunia, 115 juta di antaranya hidup dalam kemiskinan dan menderita stigmatisasi sosial serta perampasan ekonomi semata-mata karena kehilangan suami.
Sebagai bagian dari kampanye kesadaran Loomba Foundation, penelitian ini dipresentasikan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada tanggal 22 Juni 2010.
Hari Janda Internasional pertama berlangsung pada tahun 2005 dan diluncurkan oleh Lord Loomba dan presiden yayasan tersebut, Cherie Blair. Menjelang Hari Janda Internasional keenam pada tahun 2010, berbagai acara diadakan di Rwanda, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, Nepal, Suriah, Kenya, India, Bangladesh, dan Afrika Selatan.
Pada tanggal 21 Desember 2010, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi menetapkan tanggal 23 Juni sebagai Hari Janda Internasional, dan dengan suara bulat menyetujui usulan yang diajukan oleh Presiden Ali Bongo Ondimba dari Gabon. Selain secara resmi mengakui tanggal 23 Juni sebagai hari peringatan, resolusi yang menyertainya juga menyerukan ”Negara-negara Anggota, sistem PBB dan organisasi internasional dan regional lainnya untuk memberikan perhatian khusus terhadap situasi para janda dan anak-anak mereka.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 23 Juni, seperti dilansir dari Wikipedia:
1596
Abul Mufakir menjadi Sultan Banten.
1894
Komite Olimpiade Internasional didirikan di Sorbonne, Paris.
1946
Meninggalnya William S. Hart, pemeran film bisu Amerika Serikat.
1969
Hari lahirnya Evie Tamala, penyanyi dangdut Indonesia.
1972
Hari lahirnya Zinedine Zidane, mantan pemain sepak bola Prancis dan pelatih Real Madrid.
1976
Hari lahirnya Patrick Vieira, mantan pemain sepak bola Prancis.
1981
Hari lahirnya Joe Taslim, aktor dan atlet judo Indonesia.
1993
Matematikawan Andrew Wiles berhasil membuktikan Teorema Terakhir Fermat di Universitas Cambridge.
2012
Westlife resmi membubarkan diri di Croke Park, Irlandia.
2013
Pembalap Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA dan Le Mans 24 Jam, Allan Simonsen meninggal dunia akibat kecelakaan fatal saat menit ke-9 di tikungan Tetre Rouge di Le Mans 24 Jam 2013.