Murianews, Kudus – Ada beragam catatan sejarah dan momen penting yang terjadi pada tanggal 23 November dari tahun ke tahun. Selain dari dalam negeri, ada banyak catatan sejarah yang terjadi di berbagai negara lainnya.
Salah satunya adalah matinya spesies badak Sumatera terakhir di Malaysia pada tahun 2019. Hal ini membuat spesies tersebut resmi punah di Malaysia.
Badak sumatra, juga dikenal sebagai badak berambut atau badak Asia bercula dua (Dicerorhinus sumatrensis),merupakan spesies langka dari famili Rhinocerotidae dan termasuk salah satu dari lima spesies badak yang masih lestari.
Badak sumatra merupakan satu-satunya spesies yang tersisa dari genus Dicerorhinus. Sebagian besar tubuh badak sumatra diselimuti rambut berwarna cokelat kemerahan.
Spesies ini merupakan jenis badak terkecil, meskipun masih tergolong hewan mamalia yang besar. Tingginya 112-145 cm sampai pundak, dengan panjang keseluruhan tubuh dan kepala 2,36-3,18 m, serta panjang ekor 35-70 cm.
Beratnya dilaporkan berkisar antara 500 sampai 1.000 kg, dengan rata-rata 700-800 kg, meskipun sebuah catatan melaporkan mengenai seekor spesimen dengan berat 2.000 kg.
Sebagaimana spesies badak Afrika, badak sumatra memiliki dua cula; yang lebih besar adalah cula pada hidung, biasanya 15–25 cm, sedangkan cula yang lain biasanya berbentuk seperti sebuah pangkal.
Berikut daftar sejarah lainnya tanggal 23 November, seperti dilansir dari Wikipedia:
1890
Raja William III dari Belanda meninggal tanpa pewaris tahta pria, undang-undang khusus pun dibuat agar Putri Wilhelmina menjadi Ratu.
Catatan sejarah...
Baca Juga