Selasa, 11 Februari 2025

Murianews, Semarang – Ada banyak tempat wisata yang terdapat di Kota Semarang, Jawa Tengah. Salah satu yang cukup populer adalah Kelenteng Sam Poo Kong.

Kelenteng yang juga dikenal sebagai Kelenteng Gedung Batu ini adalah Kelenteng Cina tertua di Semarang.

Melansir dari laman Visitjawatengah, bangunan ini meliputi area seluas 1.020 meter persegi dan dipengaruhi oleh gaya arsitektur Cina dan Jawa abad ke-14. Kelenteng ini dicat dengan warna merah yang megah dan dimahkotai dengan atap pagoda berlapis tiga, khas budaya Asia Timur.

Pondasi Kelenteng pertama kali dibangun oleh Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Muslim dari Cina Daratan. Setelah beberapa waktu, Cheng Ho meninggalkan Jawa, tetapi banyak krunya memutuskan untuk tetap tinggal dan menetap di daerah itu.

Mereka menikah dengan penduduk setempat, dan sampai sekarang, daerah Simongan dihuni oleh banyak keturunan Cina.

Pada 1704, kuil dan gua yang asli runtuh karena tanah longsor. Masyarakat setempat membangunnya kembali 20 tahun kemudian di lokasi yang berbeda, lebih dekat ke pusat kota dan lebih jauh dari daerah yang cenderung mengalami pembusukan oleh unsur-unsur alami.

Itu berfungsi baik sebagai tempat ibadah, dan tempat suci menghormati Cheng Ho untuk jasanya kepada masyarakat.

Sejarah Kelenteng Sam Poo Kong

Melansir dari laman Sampookong, Laksamana Zheng He (Cheng Ho) terlahir dengan nama Ma San Bao. Itulah mengapa kelenteng/tempat petilasan untuk Zheng He menggunakan nama Sam Poo Kong.

Laksamana Cheng Ho... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler