Murianews, Jepara – Sebanyak 81 lansia di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diwisuda di Gedung Shima, Jumat (17/11/2023). Mereka dinyatakan telah lulus sekolah lansia standar 1 (S1).

Wajah Warsih terlihat sangat berbinar-binar ketika prosesi pemindahan tempat tali toga. Lansia berusia 55 tahun itu telah tamat menjalani sekolah S1 selama setahun terakhir.

“Saya senang sekali. Meskipun di usia lanjut, saya masih bisa menambah ilmu,” ungkap lansia asal Desa Cepogo, Kecamatan Kembang itu.

Selama setahun sekolah, Warsih dan 80 lansia lain belajar berbagai hal. Antara lain tentang menjaga kesehatan di masa tua dan ilmu-ilmu lain yang bertujuan supaya mereka tetap bermanfaat di lingkungan.

Sebelumnya, para lansia mengikuti pembelajaran selama satu tahun di Bina Keluarga lansia "Senja Lestari" di Desa Cepogo. Sekolah lansia tersebut merupakan pendanaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provonsi Jawa Tengah.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Perempaun Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Muh Ali menerangkan, selama satu tahun pembelajaran di sekolah lansia bertujuan meningkatkan kualitas hidup.

Adapun yang dipelajari ada 7 dimensi. Yaitu mengenai kesehatan dan pola hidup sehat. Selain itu dipelajari juga mengenai interaksi sosial baik di keluarga atau lingkungan.

Ali menambahkan, ini merupakan wisuda pertama yang digelar sekolah lansia. Lansia juga mempelajari sosial politik agar tidak terjerumus ke isu-isu SARA.

"Walaupun lansia tidak membebani yang muda. Syukur-syukur bisa memenuhi kebutuhan keluarga sendiri. Harapannya ansia-lansia tetap bisa produktif, berkarya, dan bahagia," ujar Ali.

Editor: Budi Santoso