Tips Menanam Melon Hidroponik Agar Hasilnya Memuaskan
Muhamad Fatkhul Huda
Jumat, 26 Juli 2024 22:53:00
Murianews, Kudus – Tanaman hidroponik kini menjadi salah satu model baru pertanian. Faktor peralihan ini disebabkan oleh produktivitas lahan semakin berkurang.
M Unggul Tri, petani melon hidroponik di Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyebut, pertanian hidroponik bisa meminimalisir kegagalan panen. Sebab semakin sedikit hama yang menyerang tanaman.
Ia memberikan tips dalam melakukan pertanian hidroponik agar mendapat panen yang melimpah. Pertama adalah terkait kelembapan udara yang senatiasa perlu dijaga.
”Kalau dibuat green house, kelembapan udara bisa berubah-ubah. Maka dari itu penting mengecek kelembapan udara, semakin lembab maka semakin mudah jamur merusak tanaman,” katanya kepada Murianews.com, Jumat (26/7/2024).
Ia menyampaikan, pemberian nutrisi juga harus ditakar. Nutrisi diberikan sesuai kondisi tanaman, jangan sampai berlebihan apalagi kurang.
Ia mengatakan, dalam melawan hama perlu diberikan obat fungisida. Ia menyebut hal ini perlu dilakukan karena tanaman bisa mati kalau tidak segera ditangani.
”Hidroponik itu paling terkena virus atau jamur, itu perlu diberi obat multivitamin dan anti jamur. Jika tidak maka tanaman tidak berbuah maksimal bahkan mati,” jelasnya.
Unggul menjelaskan, jarak tanam dari tanaman melon paling bagus adalah 40 cm hingga 60 cm. Semakin lebar akan semakin baik karena berpengaruh pada perkembangan akar.
Lalu, saat bunga mulai mekar perlu adanya perhatian khusus. Sebab bunga betina hanya mekar dalam 1x24 jam saja.
”Penyerbukannya itu manual, kami menggesekkan bunga jantan ke bunga betina. Harus memahami waktu pemekaran bunga betina. Lalau sampai kelewatan ya tidak bisa penyerbukan. Biasanya pemekaran bunga di usia 20-30 hari,” terangnya.
Masa panen melon hidroponik membutuhkan waktu tiga bulan dari penanaman. Setiap tanaman lebih baik jika hanya ada satu buah melon.
”Untuk lebih jelas bisa datang ke sini ya. Hidroponik melon itu tingkat kesulitannya tinggi, kalau untuk pemula paling mudah adalah kangkung atau sawi,” sebutnya.
Pada kebun milik Unggul, terdapat 1.500 tanaman melon. Jenisnya ada empat yakni Fujisawa, Kingshow, Sweetnet, dan Adinda.
Editor: Dani Agus