Murianews, Kudus – Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 1 Kudus sukses memborong tiga trofi di ajang lomba kepalangmerahan yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kudus, 10-11 September 2024 lalu.
Tiga trofi tersebut yakni trofi juara kepalangmerahan pertolongan pertama yang diraih Alzena Nabila Wiguna, Lana Rizqy Aulia, dan Deisha Chantika Rafeyla.
Kemudian trofi runner up kategori kedaruratan keluaraga yang dipersembahkan Zahrul Hana Faidah dan A’izza Shofa’in Nuraniy.
Terakhir, trofi peringkat dua kategori kepalangmerahan pendidikan remaja sebaya yang diraih Almira Farra Abdillah. Semua peraih trofi tersebut merupakan siswa kelas IX.
Alzena Nabila Wiguna mengatakan, lomba kepalangmerahan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) PMI Kudus yang digelar selama dua hari, yakni tanggal 10-11 September 2024.
Untuk pelaksanaannya sendiri digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Kabupaten Kudus yang terletak di Kecamatan Jati dengan empat cabang lomba yang dikompetisikan.
Empat cabang lomba tersebut yakni Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), Paduan Suara, Pertolongan Pertama (PP), dan Kedaruratan Keluarga (KK).
”Untuk lomba pertolongan pertama, kedaruratan keluarga, paduan suara itu kami membutuhkan persiapan yang berlangsung cukup lama, yaitu sekitar dua pekan. Sedangkan untuk pendidikan remaja sebaya persiapannya membutuhkan waktu sekitar satu pekan,” katanya saat dimintai keterangan melalui WhatsApp, Jumat (13/9/2024).
Lebih lanjut, Alzena menyampaikan bahwa pembukaan kegiatan berlangsung ramai dan mendapat antusias tinggi dari para peserta. Akan tetapi, menjelang pukul 14.00 WIB para peserta yang tidak mendapatkan gelar kembali ke sekolah masing-masing.
”Acaranya ramai dan antusiasnya tinggi. Seru sekali bisa ikut lomba ini,” tambahnya.
Sementara itu, guru pembimbing sekaligus pelatih Palang Merah Remaja (PMR) MTsN 1 Kudus Shofa Rosyida mengaku bangga dengan capaian anak didiknya. Pihaknya pun mengapresiasi hasil tiga trofi yang dibawa pulang dari ajang bergengsi tersebut.
”Alhamdulillah, kami berhasil membawa satu piala juara dan dua piala peringkat dua. Ini prestasi yang membanggakan,” terangnya.
Ia pun mengakui, lomba kepalangmerahan yang digelar PMI Kudus tersebut memang sangat ramai peserta. Apalagi, lomba tersebut merupakan lomba kepalangmerahan pertama usai pandemi Covid-19.
”Untuk pesertanya memang sangat ramai, karena sejak ada covid, lomba ini merupakan lomba yang pertama. Jadi banyak yang antusias. Dan alhamdulillah kami bisa meraih piala juara satu dan dua,” tandasnya
Penulis: Amaliya Azkiyana Qolby, Siswa MTsN 1 Kudus
Editor: Supriyadi