Cegah Anak-Anak Terpapar Judi Online, Ekonom UMK Beri Saran Ini
Murianews
Minggu, 6 Oktober 2024 06:30:00
Murianews, Kudus – Judi online menjadi salah satu permasalahan yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Bahkan, anak-anak telah terpapar judi online.
Bahkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebut, ratusan ribu anak-anak di Indonesia telah perpapar judi online. Nilai transaksinya pun sampai puluhan miliar.
Tertinggi, di Jawa Barat dengan jumlah 41 ribu anak terpapar judi online dengan total transaksi mencapai Rp 49,8 miliar.
Kondisi itu membuat banyak pihak tersentak. Salah satunya Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus (UMK), Rhealin Hening Karatri.
Ia menilai, banyak faktor yang mempengaruhi minat terhadap judi online, terutama pada kalangan anak-anak. Salah satu faktor lingkungan dan coba-coba.
Ekonom UMK itu pun prihatin maraknya postingan atau iklan di media sosial maupun aplikasi di ponsel pintar yang terang-terangan mempromosikan judi online.
’’Awalnya, para pelaku judi online hanya iseng, tetapi lama-lama menjadi ketagihan,’’ jelas Rhealin, belum lama ini.
Merugikan
- 1
- 2