Jumat, 17 Januari 2025

Bangga, Siswa SMAN 1 Blora Dapat Beasiswa Kuliah Luar Negeri

Nathan
Selasa, 27 Februari 2024 19:31:00
Bangga, Siswa SMAN 1 Blora Dapat Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Rizqi Aulia Dinda Primadani siswi SMAN 1 Blora saat bertemu dengan Bupati Blora untuk meminta restu karena akan belajar ke Luar Negeri, Selasa (27/2/2024). (Murianews/Priyo)

Murianews, Blora – Rizqi Aulia Dinda Primadani, seorang siswi SMAN 1 Blora, berhasil meraih seleksi beasiswa kuliah ke luar negeri dari program Indonesia Maju.

Kabar prestasinya ini diungkapkan oleh Bupati Blora, Arief Rohman, saat Dinda bersama orang tua dan guru-gurunya berkunjung ke Rumah Dinas Bupati Blora untuk meminta doa restu.

”Saya kedatangan tamu istimewa, namanya Mbak Dinda. Ceritanya, Mbak Dinda ini diterima masuk seleksi Beasiswa Indonesia Maju. Ini memberikan semangat bahwa anak Blora ternyata bisa go internasional,” ungkap Arief di rumah dinasnya, Selasa (27/2/2024).

Menurut Arief, keberhasilan Dinda menginspirasi para pelajar Blora bahwa mereka mampu berprestasi dan bersaing untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Ia juga memberikan pesan kepada Dinda untuk tetap giat dalam menempuh jenjang akademik.

”Hal ini selaras dengan program Pemkab Blora, yaitu satu desa dua sarjana. Oleh karena itu, kalian harus bersungguh-sungguh, belajar yang rajin, bahasa Inggrisnya, dan kemampuan dasar lainnya,” tuturnya.

Dalam seleksi beasiswa tersebut, Dinda mengungkapkan bahwa ia bercita-cita untuk mengambil jurusan biologi karena minatnya yang besar pada bidang tersebut.

Ia berencana untuk kuliah di Technological University (NTU) Singapura atau University of Queensland Australia, dengan jurusan biomedical engineering, yang merupakan disiplin ilmu pengetahuan yang menggabungkan bidang ilmu kedokteran dan teknik.

Dinda, yang merupakan peringkat 1 di kelasnya dan peringkat 2 di paralel sekolah, mengakui jika seleksi beasiswa tersebut sangat menantang karena harus bersaing dengan pelajar dari seluruh Jawa Tengah.

”Mulai seleksi tahap administrasi, seleksi akademik, wawancara. Saya berharap kepada adik-adik yang lain, semoga bisa mendapat kesempatan ini juga. Agar dapat merealisasikan mimpi-mimpinya bahwa kuliah di luar negeri itu pasti ada jalannya,” ucap Dinda.

Dalam waktu dekat, sebelum kuliah dia akan mendapat pembekalan di Jakarta selama 10 bulan. Pada tanggal 3 Maret 2024 nanti dia harus sudah masuk asrama di Jakarta.

Terpisah ayah Dinda, Puji Ariyanto mengaku sangat bangga atas prestasi anaknya yang mampu menembus beasiswa kuliah luar negeri. Bahkan mengaku menangis saat mendapat kabar pengumuman anaknya lolos.

”Selaku orang tua tentu bangga sekali. Saya sama istri pas pengumuman sampai nangis. Bangga banget. Bisa meringankan beban orang tua karena tidak perlu mengeluarkan biaya. Karena full dibiayai selama 4 tahun di luar negeri ditambah 10 bulan di Jakarta untuk pembekalan persiapan ke luar negeri,” ungkap Puji.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler