Murianews, Grobogan – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah untuk tahun ajaran 2024/2025 belum dibuka. Namun, pihak sekolah memastikan kuotanya sama dengan tahun lalu, yakni 11 kelas atau 396 siswa.

Kepala SMAN 1 Purwodadi Denny Rachmadi mengatakan, jumlah daya tampung atau kuota untuk PPDB diperkirakan sama dengan tahun lalu, yakni 11 kelas. Jumlah itu meningkat dibanding tahun ajaran sebelumnya, yakni 2022/2023 yang hanya 10 kelas.

”Daya tampungnya sejak tahun kemarin ditambah, dari semula 10 kelas jadi 11 kelas. Setiap kelas 36 siswa, jadi jumlahnya 396 siswa. Ini agar semakin banyak siswa yang tertampung. Karena ada penambahan daya tampung, zonasinya juga lebih panjang. Dari sebelumnya 900 meter, sekarang sampai 1.400 meter atau 1,4 kilometer,” jelasnya, Selasa (21/5/2024).

Denny memperkirakan, jalur penerimaan juga masih sama dengan tahun lalu. Yakni zonasi, prestasi, afirmasi, dan mutasi atau perpindahan orang tua. Jalur zonasi juga diperkirakan masih akan menjadi prioritas.

Untuk prestasi yang paling prioritas masuk, ucap Denny, yakni prestasi dalam perlombaan yang berjenjang. Yakni ada jenjang mulai sekolah, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

”Skor untuk prestasi berjenjang, beda dengan yang umum. Untuk yang berjenjang, nilainya lebih tinggi. Misalnya O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah). Itu nilainya beda dengan presstasi yang open (kejuaraan atau perlombaan terbuka),” paparnya.

Denny mengakui, hingga kini sudah banyak orang tua yang bertanya mengenai PPDB di SMA yang dipimpinnya itu. Namun, karena memang petunjuk teknis (juknis) PPDB belum selesai disusun, pihaknya pun meminta masyarakat menunggu.

”Yang datang ke sini untuk tanya-tanya sudah banyak. Tapi karena memang juknisnya masih digodok, ya kita minta menunggu. Nanti diumumkan, saya tempel di papan pengumuman,” katanya.

Editor: Dani Agus