Murianews, Pati – Institut Pesantren Mathali'ul Falah (Ipmafa) Pati Jawa Tengah menggelar Stadium General Mahasiswa Baru angkatan 2023. Dalam kesempatan itu, lembaga pendidikan ini mengingatkan nilai pesantren di tengah era AI, robot dan lot atau Era Society 5.0
Kegiatan yang berlangsung di Aula 2 pada (4/10/2023) itu bertajuk ’Reinventing Nilai Pesantren sebagai Basis Nilai Society 5.0’. Kegiatan yang diikuti oleh Mahasiswa baru itu dihadiri Rektor Ipmafa, KH Abdul Ghoffarrozin dan para dosen serta karyawan.
Menurutnya, nilai pesantren perlu diteguhkan di Era Society 5.0. Pesantren dinilai konsisten di zaman dinamis yang membawa harmoni untuk umat yang heterogen.
”Para Mahasiswa Ipmafa diharapkan menjadi sebuah pohon yang tinggi yang kuat akarnya sehingga mampu melintasi rintangan-rintangan yang ada,” katanya .
Kegiatan Stadium General ini juga menghadirkan Ali Formen, Kaprodi PIAUD Unnes. Ia mengungkap, di era 5.0 masyarakat berpusat pada manusia yang berintegrasi antara ruang maya dan nyata.
Ia menilai, dengan eksistensi nilai pesantren dapat menanggulangi dampak negatif dari teknologi seperti matinya kemanusiaan, potensi kesendirian yang semakin tinggi, dan lainnya.
”Selamat kepada seluruh mahasiswa baru. Saya yakin sahabat-sahabat semua mampu menjadi sarjana yang kaya akan nilai pesantren dan warisan pesantren. Saya kira bisa menavigasikan diri agar sukses pada pengetahuan yang memandu kita menggapai dunia juga akhirat,” imbuhnya.
Mahya Mahasiswi PIAUD mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia menilai banyak pelajaran yang didapat. Seperti bagaimana teknologi sangat berpengaruh terhadap perubahan santri di era society 5.0.
”Sehingga lebih paham menerapan nilai pesantren pada era Society 5.0. Tertarik karena pembahasanya masih asing bagi saya dan terimakasih kepada kampus yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” imbuh Fahmi mahasiwa Pendidikan Bahasa Arab.
Editor: Supriyadi



